Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pelecehan Seksual di Gunungkidul Mengaku Hanya Iseng

Kompas.com - 24/01/2018, 16:12 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resort Gunungkidul, Yogyakarta, masih mendalami pengakuan RHN (35), yang melakukan aksi pelecehan seksual di Hutan Tleseh, Playen. Dari pengakuan pelaku, aksi itu baru pertama dilakukannya dan hanya iseng. 

Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady mengatakan, dalam pemeriksaan, RHN mengakui perbuatannya melakukan pelecehan seksual kepada P (19) warga Piyungan, Bantul. Pelaku mengaku khilaf dan baru pertama kali melakukan perbuatannya.

"Pelaku mengakui baru sekali. Pelaku mengatakan jalan sepi, hujan rintik, yang dimanfaatkan untuk melakukan pelecehan seksual," kata Ahmad ditemui di sela peresmian Jembatan Watusigar Ngawen, Rabu (24/1/2018).

Ahmad menjelaskan, sepeda motor korban dipepet. Kemudian tiba-tiba, pengendara yang memepet motor korban, meremas bagian pribadi korban. Karena kaget, P (19) hampir terjatuh. Pelaku sendiri langsung kabur ke arah Kota Wonosari.

 

(Baca juga : Remas Dada Wanita, Seorang Pria di Gunung Kidul Ditangkap Polisi)

Korban berhasil mengingat nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku dan diposting ke salah satu grup Facebook oleh keluarga korban. Postingan tersebut viral di media sosial.

Setelah korban resmi melapor kejadian tersebut ke Polres Gunungkidul pada Rabu (24/1/2018), polisi mendatangi kediaman RHN. Pelaku pun ditangkap tanpa perlawanan dan langsung digiring ke Mapolres Gunungkidul untuk diperiksa.

"Kita kembangkan berdasarkan viralnya di media sosial info cegatan jogja, berdasarkan pengamatan dari saksi, serta korban kita kembangkan, dan tangkap pelaku," tuturnya. 

Meski mengaku baru sekali, polisi akan mendalami kasus ini. "Jika ada yang merasa pernah mendapatkan perlakuan yang sama untuk melaporkan," pungkasnya. 

Kompas TV Tim Komnas Perlindungan Anak pun langsung mendatangi Polsek Natar untuk mendapatkan konfirmasi penahanan para pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com