Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Edarkan Narkoba, Oknum Polisi Riau dan Istrinya Ditangkap

Kompas.com - 24/01/2018, 05:31 WIB
Citra Indriani

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang oknum anggota Polda Riau berpangkat Brigadir dengan inisial DAS ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Pekanbaru atas dugaan kepemilikan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi.

Selain DAS, polisi juga menangkap istrinya, berinisial NS yang diduga ikut terlibat mengedarkan narkoba. Dari tangan tersangka, polisi menyita dua paket sabu 51 gram dan 24 butir pil ekstasi warna pink bentuk cumi-cumi.

"Tersangka DAS kita tangkap bersama istrinya NS di rumahnya di Jalan Lingkar Danau Buatan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, pada hari Minggu (21/1/2018). Barang bukti kita amankan 51 gram lebih," kata Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Dedi Herman, Selasa (23/1/2018).

Penangkapan oknum polisi tersebut berdasarkan penyelidikan Tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Pekanbaru. Karena sebelumnya, polisi mendapat informasi adanya transaksi narkoba di Jalan Lingkar Danau Buatan tersebut.

"Setelah digerebek, kita lakukan penggeledahan. Kita temukan barang bukti narkoba dua paket sabu dan satu bungkusan berisi pil ekstasi," ujar Dedi.

Baca juga : Diduga Sedang Pesta Narkoba, 13 Orang Diamankan Polisi

Pihak kepolisian dari Satresnarkoba Polresta Pekanbaru masih melakukan pengembangan terhadap pengungkapan kasus pengedaran narkoba tersebut.

Polisi juga mendalami keterlibatan istri oknum polisi, NS yang diduga ikut bekerja sama dengan suaminya mengedarkan barang haram itu.

"Keterlibatan istri tersangka masih kita dalami, apakah terlibat penuh atau hanya pemakai saja. Yang jelas keduanya positif menggunakan narkoba setelah menjalani tes urine," jelas Dedi.

Dari pengakuan oknum polisi tersebut, ia terlibat dalam peredaran narkoba sejak tiga bulan lalu. Sebab, tersangka DAS saat ini dalam proses disersi karena sudah lama tidak masuk dinas, sehingga saat ini sedang menjalani proses pemecatan.

"Tersangka DAS kini tidak aktif lagi sebagai polisi, yang sebelumnya bertugas di bagian Sabhara Polda Riau," kata Dedi.

Baca juga : Seorang Sipir Rutan Mamuju Utara Diciduk Saat Asyik Pesta Narkoba

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 114 Jo Pasal 112 UU nomor 35 tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkoba diancam maksimal penjara seumur hidup.

Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang juga sudah angkat bicara soal keterlibatan oknum anggotanya dalam peredaran narkoba.

Kapolda memastikan, polisi yang terlibat narkoba tidak akan diberikan toleransi dan akan dipecat. "Tidak bisa ditolerir. Selain dipecat, juga dipidana sesuai perbuatannya," kata Nandang.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com