Tabrakan "Speedboat" Pengangkut TKI Ilegal, 4 Penumpang Terluka

NUNUKAN, KOMPAS.com - Sebuah speedboat diduga membawa 15 tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang akan menyeberang ke Malaysia mengalami kecelakaan dengan sesama speedboat.

Kecelakaan yang terjadi di perairan perbatasan Sei Melayu-Malaysia pada Senin kemarin sekitar pukul 20.05 Wita tersebut membuat empat penumpang dilarikan ke puskesmas terdekat karena mengalami luka-luka.

“Ada empat korban yang mengalami luka-luka, kebanyakan robek di bagian kepala,” ujar Kasie Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavinto, Selasa (23/1/2018).

Pasca-tabrakan, empat korban atas nama Andre Aditya (16), Dominggus Kosmos (36), Cius Pius (27), dan Moses (27) langsung mendapat perawatan di Puskesmas Sei Nyamuk. Sementara itu, ke-15 penumpang yang merupakan TKI ilegal tersebut kembali ke penampungan masing-masing di Sebatik.

”Berdasar pengakuan motoris, semua penumpang yang selamat telah kembali ke penampungan masing-masing,” ucap Octavianto.

Baca juga: Polisi Entikong Gagalkan Penyelundupan 17 Calon TKI Ilegal ke Malaysia

Sebagai informasi, Sungai Melayu merupakan jalur sungai yang berada di wilayah Malaysia dan berbatasan langsung dengan Pulau Sebatik, Indonesia. Sungai tersebut digunakan sebagai jalur lalu lintas orang dan barang secara ilegal.

Letaknya yang berada di perbatasan antara kedua negara membuat pengawasan oleh aparat yang berwenang sangat terbatas, termasuk speedboat patroli TNI AL yang tidak bisa masuk ke sungai tersebut.