Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Ponsel Sopir Taksi "Online" Dikubur di Dalam Tanah

Kompas.com - 23/01/2018, 15:53 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Dua pelaku pembunuhan sopir taksi online di Semarang, Jawa Tengah, diringkus jajaran Polrestabes Semarang dan diperlihatkan ke publik pada Selasa (23/1/2018).

Selain meringkus pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Mulai dari mobil hingga telepon genggang atau telepon seluler milik korban. Penemuan ponsel korban terbilang unik, karena sebelumnya disembunyikan di dalam tanah.

"Handpone korban ditanam (disembunyikan) di tanah, di banjir kanal barat lalu diberi titik tanda," kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Abiyoso Seno Aji, siang tadi.

Polisi menduga, ponsel dikubur untuk mengaburkan barang bukti. Jika dirasa sudah aman, ponsel itu akan diambil kembali. 

(Baca juga : Polisi Ringkus 2 Siswa Pembunuh Sopir Taksi Online di Semarang)

Selain itu, polisi menggeledah kediaman pelaku di Lemah Gempal dan Kembangarum. Dari rumah pelaku, polisi menemukan pakaian, sepatu, hingga barang bukti lainnya. Dari sepatu yang ditemukan, polisi melihat bekas darah di bagian sol sepatu. 

"Penggeledahan di dua rumah, ditemukan sepatu milik tersangka di bawah telapaknya terdapat darah. Pakaian juga menyudahi (membunuh) korban juga," paparnya.

Dua pelaku IB dan TA kini harus mempertanggungjawabkan aksinya menghabisi nyawa sopir taksi online, Deny Setiawan (25), di wilayah Sambiroto, Kecamatan Tembalang.

Kedua pelaku yang masih berusia 15 tahun, tercatat sebagai pelajar di salah satu SMK di Kota Semarang. 

Kompas TV Polisi membekuk tiga dari empat pelaku perampokan dan pembunuhan sopir taksi online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com