Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sampah di Labuan Bajo, Kementerian Lingkungan Hidup Akan Tindak Lanjuti

Kompas.com - 22/01/2018, 23:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu mengatakan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan menangani masalah sampah di daerah wisata Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Dalam menangani sampah itu, sebut Marius, KLHK akan bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia.

Menurut Marius, pengolahan sampah di daerah wisata prioritas nasional itu akan memanfaatkan lahan sekitar 10 hektar yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

"Mulai tahun 2018 ini akan ditangani Kementerian LHK bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia untuk pengolahannya. Kami sudah lakukan koordinasi," kata Marius kepada Kompas.com, Senin (22/1/2018) malam.

Dia menjelaskan, masalah sampah di Labuan Bajo menjadi persoalan serius yang terus-menerus disoroti wisatawan, para pelaku usaha, dan pemerintah pusat.

"Produksi sampah di Kota Labuan Bajo tercatat sampai saat ini mencapai 112 meter kubik per hari dengan jenis yang beragam," ucapnya.

Bahkan, kata Marius, ada beberapa wisatawan mancanegara yang menghubunginya secara langsung untuk menyoroti sampah-sampah tersebut.

"Saya bahkan ditelepon langsung wisatawan dari London, Australia, dan beberapa negara lainnya. Mereka mengaku sangat mengagumi keindahan wisata di sana, tetapi catatan mereka terutama pada masalah sampah yang harus dibenahi," katanya.

Terhadap masalah sampah, Marius berharap kerja sama KLHK-Pupuk Indonesia dapat mengatasi persoalan sampah di daerah wisata yang sudah mendunia dengan ikon satwa komodo (Varanus komodoensis) dan merupakan salah satu keajaiban dunia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com