KUPANG, KOMPAS.com - Beberapa embung atau tempat penampungan air di dua kecamatan di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), jebol akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah itu.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sabu Raijua, Nikodemus N Rihi Heke, mengatakan, embung yang rusak itu terjadi di Kecamatan Hawu Mehara dan Kecamatan Sabu Tengah.
"Embung yang jebol di Desa Ramadue dan Peedarro (Kecamatan Hawu Mehara) dan Desa Eilode (Kecamatan Sabu Tengah)," kata Nikodemus kepada Kompas.com, Senin (22/1/2018) malam.
Menurut Nikodemus, embung yang jebol tersebut akibat kelebihan volume air menyusul intensitas hujan yang tinggi di wilayah itu.
Baca juga: Bocah Kelas Dua SD Tewas Tenggelam di Embung
Bahkan, lanjutnya, embung tersebut airnya keluar dari bentangan embung. Pembuangan di embung pun tidak mengeluarkan air secara penuh.
Saat ini, kata Nikodemus, masyarakat sekitar yang bermukim di dekat embung sedang berupaya membuat penahan dengan karung yang berisi pasir agar air tidak habis.
"Ada beberapa bendungan yang sudah kami bendung dengan cara manual, yakni kami isi tanah atau pasir di dalam karung, lalu kami palang," ucapnya.
Pemerintah daerah, tutur Nikodemus, juga mengharapkan agar masyarakat secepatnya membantu menanam pohon untuk bisa membantu menahan erosi.