Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2018, 18:16 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com — Kebahagiaan terpancar dari raut wajah pasangan Teguh (35) dan Sholikhatun (30), warga Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah. Bagaimana tidak, salah satu putranya yang sempat dikabarkan hilang akhirnya ditemukan. 

Maulana Zaula Ziki Oktavian (4), anak kedua dari pasangan Teguh dan Sholikhatun, dilaporkan hilang pada Minggu (21/1/2018). Anak balita ini dilaporkan menghilang seusai diajak jalan-jalan oleh sepupunya, Diki Maulana (18).

“Kami masih mendalaminya, dan ini semua masih kami mintai keterangan, termasuk keluarganya yang sudah datang dari Juwana, Pati,” tutur Kasatreskrim Polres Gresik AKP Adam Purbantoro, Senin (22/1/2018).

Anak balita tersebut ditemukan warga tengah menangis di sekitar Jembatan Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik, pada Minggu (21/1/2018) malam. Warga menghampiri anak itu dan mengamankan Diki untuk kemudian diserahkan ke Polsek Manyar.

“Oleh polsek dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Gresik,” ujar sang ibu, Solikhatun.

(Baca juga: Banjir Terjang Pacitan, Seorang Anak Hilang Terseret Arus )

Solikhatun menjelaskan, awalnya Maulana diajak Diki yang masih saudara sepupu untuk jalan-jalan pada Minggu sekitar pukul 09.30 WIB. Hingga menjelang malam, Maulana dan Diki tak kunjung pulang. Hal ni membuat Solikhatun khawatir. 

“Akhirnya pada pukul 20.00 WIB (Minggu malam), saya dan suami memberanikan diri untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Juwana. Selain itu, kami juga menyebar foto anak kami di media sosial (medsos),” tuturnya.

Usaha menyebar foto anaknya yang hilang melalui medsos membuahkan hasil. Sholikhatun dan Teguh mendapatkan kabar anaknya ditemukan di Gresik pada Senin (22/1/2018) sekitar pukul 01.00 WIB.

Seketika itu juga, pasangan suami-istri ini langsung berangkat menuju Gresik untuk menjemput sang buah hati.

“Diki memang depresi dan kurang normal karena kalau diajak ngobrol sekarang kadang enggak nyambung. Ini tentu pelajaran berharga bagi kami berdua,” sambung dia.

Dari keterangan pihak kepolisian, Diki, ketika diperiksa juga mengakui, berangkat dari Juwana, Pati, sekitar pukul 09.30 WIB dan sampai di Gresik sekitar pukul 18.30 WIB. Saat menempuh perjalanan sekitar 173 kilometer tersebut, Diki tidak mengenakan helm.

Kompas TV Ratusan ibu menuntut keadilan bagi anak-anak mereka yang hilang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com