SEMARANG, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta pendukungnya tidak emosional menghadapi potensi konflik Pilkada Jateng 2018.
Kepada para pendukungnya, pria 49 tahun ini juga meminta untuk tidak membalas fitnah, hoax, apalagi melakukan serangan balik.
"Kita melakukan tolong jangan ada fitnah, hoax, bilang soal program saja. Kalau ada fitnah masuk, hoax masuk, sabar saja, jangan tanggapi emosional, apalagi balas menyerang," kata Ganjar saat ditemui di Semarang, Senin (22/1/2018).
Pria berambut putih ini mengaku, jelang masa kampanye, dukungan padanya terus bermunculan. Dukungan terbaru datang dari kalangan santri alumnus Pesanten Sarang, Lirboyo dan Kediri. Dukungan santri tersebut, tidak lepas dari peran pasangannya, Taj Yasin.
(Baca juga : Hadir Saat Pendaftaran Pilkada Jateng, Istri Ganjar Pranowo Dipanggil Bawaslu )
"Gus Yasin kan ketua alumni Sarang, ya itu tersebar di luar daerah. Hampir tiap hari saya SMS, WA di masing-masing daerah melakukan dukungan. Santri, partai pendukung, pendukung kelompok 2013 lalu minta hidupkan lagi," tambahnya.
Khusus kelompok santri, Ganjar berharap mereka dapat bergerak lebih dalam untuk mengantisipasi isu-isu kontemporer.
"Kalau kelompok santri saya harap mereka mampu melakukan itu, agar penetrasinya bisa lebih adem," paparnya.