Warga Terbangun akibat Jerit Kesakitan Anang yang Dikeroyok hingga Tewas

GROBOGAN, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kampung Kauman, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, terbangun dari tidurnya pada Minggu (21/1/2018) dinihari, sekitar pukul 01.30 WIB, akibat jeritan seseorang dari jalan MT Haryono, Purwodadi. 

Merasa penasaran, warga pun lantas bergegas menghampiri sumber teriakan di dekat permukiman mereka.

Ternyata, itu merupakan teriakan Anang Tri Hidayat (24), warga Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, yang tewas dikeroyok.

"Saat kami mendatangi teriakan itu, kami melihat seseorang dihajar empat orang. Korban menjerit kesakitan. Samar-samar kami lihat dari kejauhan apalagi kondisi minim penerangan," kata warga Kampung Kauman, Maryanto kepada Kompas.com, Minggu.

(Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Peternak Ayam)

Saat warga mendekat di lokasi yang tak jauh dari tempat karaoke itu, para pelaku langsung kabur dengan mengendarai minibus Nissan X Trail. Korban ditinggal oleh para pelaku begitu saja di pinggir jalan dengan posisi tersungkur bersimbah darah.

"Kondisi sudah tidak bernapas. Tetangga korban dan polisi kemudian berdatangan ke lokasi," kata warga Kampung Kauman lainnya, Setiawan.

Sementara itu, setelah rampung diautopsi, jenazah Anang langsung diantarkan ke rumah duka di Desa Menduran, Kecamatan Brati, Grobogan sekitar pukul 14.30 WIB. Usai didoakan, jenazah Anang dimakamkan di TPU Desa Menduran.

Kematian Anang menyita perhatian pihak keluarga dan para tetangganya. Selama ini peternak ayam itu dikenal berkepribadian baik dan ramah terhadap para tetangga.

Mereka tak menyangka bapak yang meninggalkan satu anak perempuan itu meninggal dunia dengan cara yang tak lazim.

"Orangnya baik dan aktif berkumpul dengan warga, entah ikut kegiatan kemasyarakatan maupun pengajian. Kami harap pelaku dihukum setimpal," ujar Doni, tetangga Anang yang ditemui di rumah duka.

(Baca juga: Seorang Pria Tewas Dianiaya setelah Motornya Dipepet dan Ditabrak X-Trail)

Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Grobogan, Jawa Tengah telah meringkus empat pelaku pengeroyokan yang menewaskan Anang.

Keempat pelaku yang diketahui masih satu kampung halaman di Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan tersebut diamankan polisi beberapa jam setelah insiden kejadian, Minggu (21/1/2018) dinihari sekitar pukul 04.30 WIB.

"Kejadian sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka langsung kami bekuk di rumahnya masing-masing," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto kepada Kompas.com.

Maryoto menyampaikan, korban tewas seketika di lokasi dengan luka serius pada beberapa bagian tubuh, termasuk bagian kepala.

Berdasarkan keterangan tetangga korban, Suparjo, sebelum kejadian, Anang melintas dengan sepeda motor matik di jalur yang tak jauh dari tempat karaoke di pusat Kota Purwodadi itu bersama dengan rekannya, Hervi Ari (26).

Saat itu, keduanya melaju ke arah utara hendak perjalanan pulang menuju ke rumah sekitar pukul 01.30 WIB.

"Dari keterangan Hervi, motornya dipepet dan ditabrak sebuah minibus. Keduanya lantas dikeroyok oleh empat orang yang keluar dari mobil berpelat B 1828 tersebut. Belum jelas saat itu Hervi dan Anang habis karaoke atau tidak, soalnya di situ dekat tempat karaoke," kata Suparjo saat ditemui di rumah duka.