Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pemerkosa Siswi SMK yang Melahirkan di Toilet Sekolah

Kompas.com - 21/01/2018, 09:44 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap pemerkosa siswi SMK di Makassar, AL (17), Sabtu (20/1/2018) sekitar pukul 02.30 WITA. Pelaku adalah sopir pembantu (kenek), Budi Santoso alias Budi (20) warga Jalan Rajawali 1, Makassar. 

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/1/2018) mengatakan, pelaku pemerkosaan terhadap AL merupakan residivis kasus penculikan.

"Pelaku adalah residivis dari kasus pencabulan yang pernah ditangani Polrestabes Makassar. Jadi sebelum memperkosa seorang siswi SMK dan melahirkan di toilet sekolah, pelaku pernah diproses dengan kasus pencabulan," ungkap Dicky.

Dicky mengatakan, Budi ditangkap saat makan coto di Jalan Gagak Makassar. Pelaku juga telag mengakui perbuatannya.

"Dari introgasi awal, pelaku mengakui perbuatannya dan kini kasus tersebut ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar," katanya.

Baca juga : Siswi SMK Korban Pemerkosaan Melahirkan di Toilet

Sebelumnya diberitakan, seorang siswi SMK di Makassar, AL (17) warga Kabupaten Gowa melahirkan seorang bayi perempuan di dalam toilet sekolah saat proses belajar mengajar berlangsung, Kamis (18/1/2018) sekitar pukul 12.00 WITA.

Peristiwa itu diketahui seorang siswa lainnya yang mendengar suara tangisan bayi dari dalam toilet sekolah. Siswa tersebut kemudian memeriksa toilet sekolah dan melihat kantong plastik yang di dalamnya seorang bayi yang baru lahir.

Bersama temannya, siswa tersebut kemudian membawa bayi yang ditemukan itu ke RS Bhayangkara, Makassar.

Di saat bersamaan pula, seorang guru, Fauzan mengantar seorang siswinya ke RS Bhayangkara karena tiba-tiba melahirkan di sekolah.

Dari keterangan saksi-saksi termasuk guru SMK tersebut menyatakan, AL melahirkan bukan karena hubungan gelap. Melainkan, AL pernah menjadi korban pemerkosaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com