Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2018, 20:31 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengeluhkan jalan menuju rumah sakit umum yang kondisinya rusak parah dan belum diperbaiki.

Adi, salah satu warga Nunukan, mengaku jalan yang dibangun dengan cara dicor tersebut sudah mengelupas dan bahkan sebagian besi cornya terlihat membahayakan pengguna jalan.

”Sudah ada lima tahunan jalannya rusak dan tidak diperbaiki, itu besi cornya sampai terlihat,” ujar Adi, Sabtu (20/1/2018).

Sementara Agus, warga Nunukan lainnya, mengatakan, rusaknya jalan menuju rumah sakit akan menambah penderitaan pasien yang melintasi jalan tersebut. Sejak rusak lima tahun lalu, jalan tersebut tidak pernah mendapat perawatan ataupun perbaikan oleh pemerintah daerah.

”Saya pernah patah tulang dan lewat jalan situ, meski di dalam mobil saya merasa tambah sakit,” kata Agus.

Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Anggota DPRD Nunukan, Andi Mutamir, memastikan bahwa jalan menuju Rumah Sakit Umum Kabupaten Nunukan yang rusak tersebut tahun ini akan kembali diperbaiki oleh pemerintah daerah.

Menurut dia, perbaikan jalan menuju rumah sakit tersebut seharusnya menjadi prioritas pemerintah mengingat pentingnya akses jalan tersebut karena dilalui oleh pasien yang menderita sakit.

“Tahun ini ada anggaran untuk pembangunannya. Seharusnya memang diprioritaskan jalan itu,” ujar Andi.

Kompas TV Masyarakat di Desa Riang Kabupaten Tabanan Bali mengeluhkan kondisi jalan di desa mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com