Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribut dengan Anggota Brimob di Area Parkir Diskotek, Satu Orang Tewas Tertembak

Kompas.com - 20/01/2018, 19:15 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Satu orang tewas setelah tertembak dalam insiden keributan yang terjadi di area parkir tempat hiburan malam Lips Club, Bogor, Sabtu (20/1/2018) dini hari.

Korban berinisial F tertembak di bagian dada setelah terlibat keributan dengan seorang anggota Brimob berinisial AR berpangkat Brigadir Satu (Briptu).

Informasi yang didapat, keributan antara keduanya dipicu persoalan saling tidak mau mengalah saat berada di lokasi parkir diskotek itu.

Saat itu, korban yang mengendarai mobil hendak masuk ke dalam untuk memarkirkan kendaraannya. Kemudian, pada saat bersamaan, muncul Briptu AR bersama seorang teman wanitanya yang ingin keluar dari area parkir.

Karena sama-sama tidak mau mengalah, mereka pun terlibat cekcok mulut. Korban bersama sejumlah temannya yang turun dari dalam mobil langsung menghampiri Briptu AR.

Merasa terdesak, Briptu AR pun mengeluarkan senjata api. Terjadi saling rebutan senjata di antara mereka. Kemudian, terdengar suara letusan senjata api yang mengenai dada korban. Melihat korban terluka, teman-teman yang lainnya langsung mengeroyok Briptu AR.

Baca juga: Mabuk dan Bikin Keributan, Seorang Satpam Tewas Dipukul Rekan Kerjanya

Kepala Bidang Hukum Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Iksantyo Bagus Pramono mengatakan, kondisi Briptu AR saat ini kritis akibat luka pengeroyokan tersebut.

Briptu AR sempat dibawa ke Rumah Sakit PMI Kota Bogor, tetapi kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta. Sementara itu, korban meninggal dunia sudah berada di Rumah Sakit Vania Bogor.

"Hasil dari interogasi dan olah TKP sementara, satu orang anggota kami (polisi) kritis dan masih dirawat di rumah sakit. Yang satu meninggal dunia karena letusan senjata api yang dalam hal ini perlengkapan perorangan Polri," ucap Iksantyo di Mapolresta Bogor Kota, Sabtu.

Iksantyo menambahkan, kasus ini masih dalam penyelidikan. Dia juga mengaku belum mengetahui persis akar masalah yang menjadi pemicu keributan tersebut. Sambungnya, untuk sementara motifnya adalah perkelahian perebutan senjata.

"Kami lakukan otopsi kepada jenazah korban untuk diketahui apa penyebabnya, kemudian dari arah mana penembakannya," katanya.

Atas kasus itu, polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu pucuk senjata api jenis Glock 17 berkaliber 9 milimeter, satu magasin, dan empat peluru.

Kompas TV Tiga ruko di Sukabumi terbakar. Warga pun menghakimi warga lain yang diduga memicu kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com