Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Serentak 2018, Ibunda Presiden Jokowi Terdaftar di TPS 23 Manahan

Kompas.com - 20/01/2018, 18:56 WIB
Labib Zamani

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta mendatangi kediaman ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo, di Jalan Pleret Raya 9A Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/1/2018). Kedatangan tersebut untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih peserta Pilkada Serentak 2018.

"Bu Sujiatmi sudah terdaftar di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 23 Manahan sebagai pemilih Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018," kata Ketua KPU Surakarta, Agus Sulistyo, seusai melakukan coklit terhadap Sujiatmi di kediamannya, Sumber, Sabtu.

Agus mengatakan, kedatangannya untuk menyukseskan gerakan nasional coklit disambut baik Sujiatmi.

"Beliau menyambut dengan baik dan itu menginspirasi bagi kami untuk meningkatkan kinerja kami. Ibu Sujiatmi juga kooperatif saat kami tanya data-data sebagai proses pencoklitan. Makanya, kami menjadikan beliau sebagai opinion leader di Solo," ungkap Agus.

Baca juga: Petugas Coklit di Gresik Kenakan Pakaian Khas ala Jawa Timuran

Dia menjelaskan, proses coklit tersebut meliputi kesesuaian data nomor induk, nama, tanggal lahir, dan nomor kartu keluarga (KK).

"Semua proses pencoklitan sudah sesuai. Maka kami tempel stiker di rumah Bu Sujiatmi bahwa beliau sudah terdaftar sebagai pemilih Pilgub Jateng 2018," terang dia.

Di samping ke rumah Sujiatmi, ungkap Agus, pihaknya juga akan mendatangi kediaman putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, untuk menyukseskan gerakan nasional coklit tersebut.

"Hari ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia, di 171 kabupaten/kota dan provinsi yang melaksanakan Pilkada Serentak 2018," bebernya.

Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Provinsi Jateng Diana Arianti menargetkan 140.000 orang untuk hari pertama dimulainya gerakan nasional coklit untuk wilayah Jateng.

"Hari ini dilaksanakan coklit serentak di 64.171 TPS, 8.559 desa/kelurahan, 573 kecamatan, dan 35 kabupaten/kota," kata Diana.

Kompas TV Bawaslu masih menyelidiki dugaan mahar politik di empat daerah. Yakni Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Cirebon dan Batu Bara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com