BORONG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa, Yosef Mborong (sebelumnya ditulis Dominggus Ndarung) yang mengalami luka di bagian kepalanya akibat dibacok anak kandungnya sendiri di Kampung Selek, Desa Kaju Wangi, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, Jumat (19/1/2018).
Pelaku berinisial EE (anak kandung korban) diduga membacok ayahnya sebanyak lima kali di bagian kepala korban.
Hal ini dijelaskan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Manggarai, Ipda Daniel Jiu kepada Kompas.com, Sabtu (29/1/2018).
Daniel menjelaskan pelaku diduga menggunakan sebilah parang untuk menyerang kepala korban sebanyak lima kali. Akibatnya, korban mengalami luka sobek.
Baca juga: Kronologi Lamaran Ditolak yang Berujung Pembacokan Satu Keluarga
Korban sempat dirawat di Puskesmas Elar dan selanjutnya dirujuk ke RSU Mben Mboy Ruteng.
"Pelaku telah di amankan petugas dan saat ini dalam perjalanan menuju Polres Manggarai untuk diperiksa dan ditahan," kata Daniel Jiu,
Daniel menjelaskan kronologis peristiwa yang mengenaskan itu berawal dari pelaku bersama korban, dan saudar Alo Tambar (paman dari pelaku) tidur satu tempat tidur, pelaku tidur di samping korban tepatnya di pinggir tempat tidur.
Sekitar pukul 05.00 wita, korban membangunkan pelaku dengan cara mendorong pelaku hingga jatuh dari tempat tidur.
Baca juga : Kisah di Balik Insiden Penembakan Warga dan Pembacokan Polisi di Pertambangan Bengkulu
Setelah pelaku jatuh, korban juga langsung memukul pelaku dengan menggunakan tangan mengenai kepala pelaku. Selanjutnya pelaku langsung mengambil sebilah parang di dapur dan kemudian pelaku langsung menyerang korban mengenai bagian kepala sebanyak lima kali.
"Penyebab kejadian tersebut karena pelaku merasa kesal dan emosi dengan korban karena korban membangunkan pelaku dengan cara mendorong pelaku dan juga memukul pelaku hingga jatuh dari tempat tidur. Ini hasil introgasi pelaku oleh anggota kepolisian yang bertugas di Elar," jelasnya.
Daniel menjelaskan pelaku sudah dibawa ke Kantor Kepolisian Resor Manggarai untuk diperiksa dan diambil keterangan terkait kasus penganiayaan terhada ayah kandungnya sendiri.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.