Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2018, 09:34 WIB
Markus Makur

Penulis

BORONG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa, Yosef Mborong (sebelumnya ditulis Dominggus Ndarung) yang mengalami luka di bagian kepalanya akibat dibacok anak kandungnya sendiri di Kampung Selek, Desa Kaju Wangi, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, Jumat (19/1/2018).

Pelaku berinisial EE (anak kandung korban) diduga membacok ayahnya sebanyak lima kali di bagian kepala korban.

Hal ini dijelaskan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Manggarai, Ipda Daniel Jiu kepada Kompas.com, Sabtu (29/1/2018).

Daniel menjelaskan pelaku diduga menggunakan sebilah parang untuk menyerang kepala korban sebanyak lima kali. Akibatnya, korban mengalami luka sobek.

Baca juga: Kronologi Lamaran Ditolak yang Berujung Pembacokan Satu Keluarga

Korban sempat dirawat di Puskesmas Elar dan selanjutnya dirujuk ke RSU Mben Mboy Ruteng.

"Pelaku telah di amankan petugas dan saat ini dalam perjalanan menuju Polres Manggarai untuk diperiksa dan ditahan," kata Daniel Jiu,

Daniel menjelaskan kronologis peristiwa yang mengenaskan itu berawal dari pelaku bersama korban, dan saudar Alo Tambar (paman dari pelaku) tidur satu tempat tidur, pelaku tidur di samping korban tepatnya di pinggir tempat tidur.

Sekitar pukul 05.00 wita, korban membangunkan pelaku dengan cara mendorong pelaku hingga jatuh dari tempat tidur.

Baca juga : Kisah di Balik Insiden Penembakan Warga dan Pembacokan Polisi di Pertambangan Bengkulu

Setelah pelaku jatuh, korban juga langsung memukul pelaku dengan menggunakan tangan mengenai kepala pelaku. Selanjutnya pelaku langsung mengambil sebilah parang di dapur dan kemudian pelaku langsung menyerang korban mengenai bagian kepala sebanyak lima kali.

"Penyebab kejadian tersebut karena pelaku merasa kesal dan emosi dengan korban karena korban membangunkan pelaku dengan cara mendorong pelaku dan juga memukul pelaku hingga jatuh dari tempat tidur. Ini hasil introgasi pelaku oleh anggota kepolisian yang bertugas di Elar," jelasnya.

Daniel menjelaskan pelaku sudah dibawa ke Kantor Kepolisian Resor Manggarai untuk diperiksa dan diambil keterangan terkait kasus penganiayaan terhada ayah kandungnya sendiri.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com