Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibunda Presiden Jokowi Jadi Orang Pertama di Solo yang Dicoklit KPU Surakarta

Kompas.com - 19/01/2018, 18:34 WIB
Labib Zamani

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, akan menjadi opinion leader dalam gerakan pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit) yang diselenggarakan KPU Kota Surakarta. Artinya, Sujiatmi akan menjadi orang pertama di Solo yang dilakukan coklit oleh KPU Surakarta.

"Untuk Kota Surakarta, opinion leader-nya adalah Eyang Noto, Ibunda Presiden Joko Widodo," kata Ketua KPU Surakarta Agus Sulistyo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/1/2018).

Untuk tingkat kecamatan, Agus mengatakan telah memerintahkan kepada petugas PPK untuk menentukan opinion leader yang akan mereka lakukan coklit. Biasanya dari tokoh masyarakat, ormas, anggota DPR, wali kota, wakil wali kota, ataupun yang lainnya.

"Semua kita serahkan kepada teman-teman PPK dan PPS untuk menentukan itu. Paling tidak kalau misal seluruh Indonesia mencoklit lima rumah maka pada 20 Januari 2018 sudah tercoklit dua juta pemilih yang selanjutnya akan dicatatkan dalam Muri Indonesia," ujar Agus.

Baca juga: Pilkada Salatiga, Petugas Coklit Kerap Sungkan Masuki Kompleks TNI

Dengan kegiatan yang transparan terkait tahapan pemilu yang dilakukan tersebut, ucap Agus, dapat lebih menyadarkan masyarakat dan pemilih untuk berpartisipasi secara aktif pada setiap tahapan pemilu, tidak hanya berpartisipasi saat pemilihan pemilu.

"Sehingga nanti tidak hanya dalam memberikan suara, tetapi lebih pada proses demokrasi elektoral. Kalau hanya pemilih memberikan hak suara saja mungkin suaranya yang berdaulat, tetapi pemilihnya ini yang kita harapkan berdaulat," terangnya.

Gerakan KPU melakukan coklit ini akan dimulai 20 Januari 2018 hingga 18 Februari 2018. KPU Surakarta menerjunkan lima komisioner KPU, 25 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 153 Petugas Pemungutan Suara (PPS), dan 1.016 petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).

Masyarakat dan pemilih diminta untuk mempersiapkan KTP-el, surat keterangan (suket), dan kartu keluarga (KK) sebagai basis data dalam coklit pemutakhiran data pemilih.

Kompas TV Di segmen Rumah Pilkada ini kami memperkenalkan kepada Anda calon-calon peserta Pilkada 2018 dari berbagai daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com