Tiga Warga Kendal Meninggal Setelah Pesta Miras Oplosan

KENDAL, KOMPAS.com - Tiga warga Desa Kalirandugede, Kecamatan Cepiring Kendal, Jawa Tengah, tewas seusai pesta minuman keras oplosan.

Dua orang tewas di RS Soewondo Kendal. Mereka adalah Munjari (47) dan Kamidun (48). Sedangkan satu korban lainnya, Aziz Azisun meninggal di Rumah Sakit Cibubur, Jakarta Barat.

Ketiga korban miras oplosan tersebut dimakamkan bersamaan pada Jumat (19/1/2018) pagi, di tempat pemakaman umum desa setempat.

Kepala Dusun Randusari Desa Kalirandugede, Mahmuf mengatakan, pesta miras digelar di rumah Munjari, Selasa (16/1/2018) pagi hingga siang. Saat itu, pesta miras diikuti tujuh orang. 

Pesta tersebut berlanjut pada sore hingga malah hari. Namun yang ikut pesta miras hanya tinggal 4 orang. 

“Informasinya, mereka melanjutkan pesta miras saat mengantarkan Azisun di sekitar Stasiun Weleri untuk bekerja di Jakarta, Rabu (17/1/2018) pagi. Lalu malamnya usai mengantarkan Aziz, dua korban mengeluh mual dan pandangannya kabur,” kata Mahmuf, Jumat (19/1/2018).

(Baca juga : Tujuh Pemuda di Sukabumi Menenggak Miras Oplosan, Seorang Meninggal )

Sementara itu, penjual miras oplosan yang diminum korban, Asroff mengatakan, ginseng dagangannya ia beli dengan harga Rp 25.000 per liter. Ginseng tersebut kemudian ia bagi dalam beberapa plastik. Tiap kantong plastik ia jual Rp 7.000.

“1 liter jadi 7 bungkus," ungkapnya.

Kapolres Kendal, AKBP Adi Wijaya mengaku sudah mendapat kabar ada 3 orang meninggal dunia setelah menenggak miras oplosan. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan kandungan dalam miras oplosan yang mengakibatkan tiga orang tewas tersebut.

“Kami masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui kepastian penyebab kematian tiga orang tersebut tewas. Polisi kesulitan mencari sisa minuman keras oplosan yang diminum korban karena sudah habis,” jelasnya. 

Rusli