Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsoran Bastem yang Tutupi Jalan Trans Sulawesi Sulit Dievakuasi

Kompas.com - 19/01/2018, 08:07 WIB
Hendra Cipto

Penulis

LUWU, KOMPAS.com - Curah hujan tinggi di wilayah Luwu Raya menyebabkan tanah longsor di kawasan Basse Santempe atau dikenal Bastem. Material longsoran pun menutupi Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Selatan-Sulawesi Barat-Sulawesi Tengah.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, longsor terjadi pada Jumat (18/1/2018) sekitar pukul 09.00 Wita.

Saat ini anggota Polsek Bastem dipimpin Kapolsek AKP Syamsuddin bersama warga sekitar berusaha membuka akses jalan sementara. Caranya dengan memindahkan material longsor menggunakan alat manual.

"Kendaraan roda dua saat ini sudah bisa melewati runtuhan longsor. Namun untuk kendaraan roda empat dan lainnya belum bisa, karena material longsor sangat banyak menutupi jalanan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/1/2018).

(Baca juga : Tambelan Dilanda Banjir dan Longsor, Ratusan Rumah Rusak )

Dicky mengaku telah berkoordinasi dengan PT Masmindo Dwi Area yang mempunyai alat berat untuk memindahkan material longsor. Alat excavator pun sudah tersedia, hanya saja sulit mencapai lokasi karena medannya yang mendaki.

"PT Masmindo Dwi Area bersedia membantu memindahkan material longsor, tapi excavator kesulitan tiba di lokasi karena berada di ketinggian. Sehingga membutuhkan waktu untuk mobilisasi alat excavator untuk tiba di lokasi," ucapnya.

"Tapi saat perjalanan ke lokasi longsor, alat excavator itu mengalami kerusakan dan perlu waktu untuk perbaikan lagi," tambahnya.

Kawasan Bastem berada di lereng timur Gunung Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Kawasan ini dihuni suku Toraja yang ikut di bawah pemerintahan Kedatua Luwu.

 

(Baca juga : Talud Longsor Timpa Dua Rumah Warga di Bima)

Kawasan Besse Santempe ini subur untuk tanaman kopi Arabika dan tanahnya mengandung biji emas.

Di Bastem terdapat dua kecamatan, Bassesangtempe dan Latimojong. Kondisi geografi dan topografi wilayah Bastem berupa gunung dan lembah, sehingga prasarana transportasi darat di daerah ini masih tertinggal dibanding kecamatan lain di Tana Luwu.

Kompas TV Hal ini dikarenakan hujan yang terjadi sejak Sabtu, 13 Januari pagi hingga malam hari.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com