BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) meminta desk pilkada menggunakan struktur pemerintahan menyampaikan pesan kebhinekaan, keamanan, dan kebersamaan, dalam sosialisasi Pilkada.
Aher mengatakan, peran desk pilkada yang dibentuk setiap daerah ada dua. Pertama, sosialisasi netralitas pada aparatur sipil negara (ASN). Karena siapapun yang terbukti menjadi tim sukses atau ikut serta dalam kampanye bisa dipecat.
Kedua, sosialisasi kesadaran untuk berpartisipasi pada Pilkada.
“Salah satu indikatornya adalah mempertinggi angka partisipasi Pilkada atau pemilihan-pemilihan lainnya. Kita kan menargetkan di angka 70 persen,” ungkap Aher dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (19/1/2018).
(Baca juga : Pilkada Jabar, Deddy Mizwar Mulai Cuti sebagai Wagub di Hari Valentine)
Hingga kini, persiapan Pilkada di Jawa Barat, sambung Aher, berjalan aman dan lancar. Ia berharap hal ini terus berlangsung hingga pelaksanaan Pilkada Jabar berakhir.
Untuk mengoptimalkan Pilkada Serentak 2018, pemerintah pusat mewajibkan pembentukan desk pilkada di setiap daerah. Itu pula yang dilakukan oleh Pemprov Jabar.