Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di Sungai

Kompas.com - 18/01/2018, 20:06 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.comMayat perempuan tanpa busana ditemukan warga mengapung di Sungai Ketapang, Desa Jambu Malea, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kamis (18/1/2018).

Belakangan diketahui, mayat itu bernama Zaenab (40). Jasad Zaenab ditemukan tersangkut di batang bambu dan sampah.

Penemuan mayat tersebut menghebohkan warga Desa Jambu Malea. Dalam tempot singkat, ratusan warga berdasarkan ke lokasi penemuan untuk melihat langsung mayat tersebut.

Petugas terpaksa memasang garis polisi untuk mencegah warga merapat ke lokasi kejadian.

Untuk mengangkat korban dari sungai , warga dan petugas kepolisian membalut tubuh Zaenab dengan kain. Jenazah korban kemudian dibawa melintasi sungai dan areal persawahan menuju rumah korban sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.

Korban yang tiba di rumah duka disambut isak tangis keluarga. Bahkan, sejumlah kerabat histeris setelah mengetahui korban digotong warga dan petugas dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Baca juga : Warga Temukan Mayat Pria dengan Luka-luka di Pinggir Jalan

Haminuddin, keponakan korban menjelaskan, selama ini bibinya memang sering mandi di sungai. Diduga, korban tenggelam dan hanyut terbawa arus sebelum ditemukan tersangkut di sebatang bambu dan tumpukan sampah di sungai.

Menurut Haminuddin, korban selama ini mengidap penyakit ayan. Diduga penyakitnya kambuh saat korban mandi di sungai. Keluarga korban kejadian ini sebagai musibah.

“Selama ini kita larang dia mandi di sungai karena dia punya penyakit bawaan, tapi dia nekat juga pergi ke sungai dan tadi tidak ada keluarga yang lihat dia pergi,” jelas Haminuddin.

Baca juga : Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Nusakambangan

Kapolsek Tapango, Iptu Soeleman yang ikut mengevakuasi korban ke rumah duka menyebutkan, dari hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan tim identifikasi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban didiuga meninggal di sungai saat penyakitnya kambuh.

“Dari pemeriksaan petugas kita tidak menemukan ada tanda-tanda kekerasan fisik. Keluarga korban menerima kematian korban dan tidak curiga korban mengalami kekerasan,” jelas Iptu Soeleman.

Kompas TV Aparat kepolisian Polres Batang dan polda Jawa Tengah membongkar makam korban pembunuhan di hutan Sengon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com