Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Lingkungannya Sering Kebanjiran, Warga di Ambon Blokade Jalan

Kompas.com - 17/01/2018, 15:40 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Warga di kawasan Lorong Cokro, Desa Waiheru, Kecamatan Baguala Ambon, memblokade ruas Jalan Laksda Leo Wattimena menggunakan sejumlah batang pohon, Rabu (17/1/2018).

Aksi blokade itu dilakukan warga setempat lantaran kawasan tempat tinggal mereka selalu tergenang saat turun hujan. Warga kecewa karena Pemerintah Kota Ambon tidak juga memperbaiki gorong-gorong dan selokan yang ada di kawasan tersebut.

“Setiap kali turun hujan, pasti kondisinya seperti ini. Pasti terjadi genangan dan rumah-rumah warga di sini tergenang,” kata Aan, seorang warga setempat, kepada Kompas.com, Rabu (17/1/2018).

Dia menjelaskan, setiap musim hujan rumah-rumah warga di kawasan itu selalu menjadi sasaran luapan material banjir berupa air bercampur lumpur dan sampah. Warga sendiri, kata dia, berulang kali telah melayangkan surat kepada Pemkot Ambon untuk memperbaiki selokan yang ada di kawasan itu, tetapi tak kunjung diperbaiki.

Baca juga: Aparat Buka Paksa Blokade Jalan Trans Wamena-Tolikara

“Pak Wali Kota pernah berjanji akan memperbaiki selokan yang ada di sini, tetapi sampai saat ini tidak juga diperbaiki. Kami sendiri sudah berulang kali melayangkan surat protes ke pemerintah kota, tapi sama saja. Mereka tidak mendengar keluhan kami,” ungkapnya.

Warga lainnya, Ajid, mengaku aksi blokade sebagian ruas jalan itu sebagai bentuk protes atas lambannya Pemkot Ambon dalam menyikapi persoalan yang selalu terjadi di kawasan tersebut.

“Semua rumah warga dan sekolah di sini selalu tergenang lumpur setiap kali musim hujan. Jadi kami terpaksa memprotes dengan cara seperti ini agar mereka bisa mendengar,” ucap Ajid.

Aksi blokade jalan ini menyebabkan arus lalu lintas di ruas jalan utama yang menghubungkan sejumlah kecamatan di Pulau Ambon itu ikut terganggu. Namun, saat ini aksi blokade sudah dihentikan setelah Sekretaris Kota Ambon bersama camat setempat didampingi sejumlah aparat TNI dan Polri menemui warga dan meminta mereka membuka blokade jalan tersebut.

Kompas TV Warga mengancam akan terus melakukan aksi blokade jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com