Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Misterius Berbendera Amerika Terdampar di Pulau Tambelan

Kompas.com - 17/01/2018, 15:25 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com — Sudah dua hari ini warga Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, dihebohkan dengan sebuah kapal tangker berbendera Amerika yang kandas di Pulau Beruah, Kecamatan Tambelan.

Kapal dengan bobot ukuran besar ini sama sekali tidak berawak alias kapal kosong atau tanpa ada ABK.

Saat ini kapal tersebut masih tertambat di karang pulau Beruah, dan belum diketahui siapa sebenarnya pemilik dan dari mana kapal ini berlayar hingga bisa tersangkut di karang sekitar Pulau Beruah ini.

Camat Tambelan Ahyarudin kepada Kompas.com membenarkan atas keberadaan kapal tanker berukuran besar ini. Bahkan, Ahyarudin mengaku sampai saat ini tidak ada satu pun kru yang terlihat dari kapal tangker besar berbendera Amerika ini.

"Warga tidak bisa naik ke atas kapal karena bentuknya sangat besar. Namun, dari sejak Selasa (16/1/2016) kemarin hingga saat ini kapal terdampar, warga tidak melihat salah satu pun kru yang keluar dari kapal itu," kata Ahyarudin.

Baca juga: Halau Kapal Tambang, Seorang Nelayan di Konawe Selatan Tertembak

Saat ini, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait mulai syahbandar, Dinas Perhubungan, dan TNI AL terkait penemuan kapal di Pulau Tambelan.

Kepala Subseksi Operasional Kantor SAR Tanjungpinang Eko Suprianto mengatakan, sampai saat ini pihaknya juga masih menunggu laporan dari Stasiun Radio Pantai setempat. Eko mengaku sudah mengetahui keberadaan kapal itu sejak tiga hari kemarin.

"Dugaan kami, kapal ini keluar jalur, dan akhirnya terdampar di sekitar Pulau Beruah, Kecamatan Tambelan, akibat terbawa arus. Info ini sudah kami sebar ke sejumlah rekanan agar pemilik dan asal berlayar kapal ini bisa cepat diketahui," katanya.

Baca juga: Daftar ke KPU Maluku, Pasangan Murad-Orno Naik Kapal Nelayan

Kompas TV BNN menyita 40 kilogram sabu dalam sebuah penangkapan yang dilakukan di Aceh. Polisi menangkap empat tersangka dalam penggerebakan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com