Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konstruksi RSUD Ungaran Jelek, DPRD Semarang Surati BPK

Kompas.com - 15/01/2018, 15:31 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - DPRD Kabupaten Semarang akan melayangkan surat ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit hasil pekerjaan pembangunan RSUD Ungaran.

Hal itu dilakukan menyusul hasil pengecekan Banggar DPRD terhadap pekerjaan pembangunan yang dinilai jelek, Jumat (12/1/2018). Padahal pembangunan RSUD Ungaran tahap I menelan dana Rp 44,4 miliar. 

"Setelah dicek teman-teman Banggar DPRD, banyak cor beton tidak lurus, masih bolong-bolong, retak, dan ada adendum dua kali untuk membangun talud yang menurut kami tidak penting," kata Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bambang Kusriyanto, Senin (15/1/2018).

"Maka kami akan minta BPK mengaudit hasil pekerjaan tahap I ini," tambahnya.

(Baca juga : RSUD Ungaran dan Ambarawa Siapkan Ruang Khusus Pasien Virus Zika)

Menurut Krebo, panggilan akrab Bambang Kusriyanto, konstruksi struktur bangunan 7 lantai tersebut baru selesai Desember 2017. Audit BPK sangat penting sebelum pembangunan tahap II dilaksanakan.

Dari hasil audit BPK akan diketahui apakah harus diperbaiki, dikurangi biayanya, atau ada temuan lainnya.

"Banggar DPRD meminta agar PT DMI di-blacklist mengingat kualitas pekerjaannya jelek," ujarnya.

Sebelumnya, anggota Banggar DPRD Kabupaten Semarang, M Basari mengatakan, selagi masih dalam masa pemeliharaan, pihaknya mendesak agar konstruksi bangunan yang jelek harus diperbaiki. Contohnya, dinding yang kelihatan retak-retak dan bolong-bolong.

"Yang retak-retak dan bolong-bolong harus disempurnakan dan dirapikan, karena orang melihat bangunan seperti itu akan timbul banyak pertanyaan," pungkasnya.

Kompas TV Bagaimana mengatasi defisit anggaran yang setiap tahun selalu dialami BPJS kesehatan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com