BBKSDA Gagalkan Pengiriman Dua Kardus Anggrek dari Atambua ke Jakarta

KUPANG, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil menggagalkan pengiriman dua kardus anggrek dari Atambua, Kabupaten Belu, NTT, ke Jakarta.

Kepala BBKSDA NTT Tamen Sitorus mengatakan, anggrek yang hendak dikirim itu berjumlah enam rumpun yang dimasukkan ke dua kardus.

"Anggrek itu dikirim dari Atambua tujuan Jakarta melalui ekspedisi JNT tanpa dokumen, hanya dilengkapi resi pengiriman dengan keterangan isi barang adalah aksesori," kata Sitorus kepada Kompas.com, Senin (15/1/2018).

Anggrek itu, lanjut Sitorus, ditemukan di Terminal Kargo Bandara El Tari Kupang dan langsung diamankan oleh Satgas Tumbuhan dan Satwa Liar Bandara El Tari, Kupang.

"Pengiriman anggrek melalui ekspedisi, tanpa dokumen melalui kargo. Ini kerja sama dengan rekan dari Aviation Security Bandara El Tari. Anggrek itu statusnya dilindungi," ucapnya.

Saat ini anggrek tersebut diamankan di Ruangan Satgas Tumbuhan dan Satwa Liar di Bandara El Tari, Kupang.

Baca juga: Anggrek Hantu Baru dari Indonesia, Suka Kegelapan dan Berbau Busuk