Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swafoto, Sepasang Kekasih Terempas Gelombang di Pantai Telawas Lombok

Kompas.com - 14/01/2018, 20:16 WIB
Fitri Rachmawati

Penulis

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com — Pantai Telawas atau Semeti di Desa Selong Belanak, Lombok Tengah, kembali menelan korban.

Kali ini sepasang kekasih asal Desa Kawo, Pujut Lombok Tengah, Eka Madayati dan Dedy, dilaporkan terempas gelombang besar dan terseret arus yang deras saat keduanya tengah melakukan swafoto di bebatuan yang kerap diempas gelombang Pantai Semeti.

Eka Madayati ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Kami menemukannya di bebatuan, untung saja tubuh korban di bebatuan, karena arus bawah sangat deras. Korban meninggal dunia, sedangkan kawan lelakinya bernama Dedy belum kami temukan,” kata Kepala Desa Selong Belanak Lalu Yahya kepada Kompas.com, Minggu (14/1/2018).

Yahya mengatakan, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya untuk divisum. Sementara keluarga korban Dedy masih menunggu bersama petugas SAR, kepolisian, dan TNI di Pantai Telawas karena korban laki-laki belum ditemukan.

“Tidak mungkin bisa dilakukan pencarian karena gelombang sangat besar dan angin sangat kencang,” kata Yahya.

Baca juga : Satu Warga Bima Hilang Terseret Banjir

Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram  I Gusti Lanang Wiswananda mengatakan, tim rescue langsung ke TKP setelah mendapat laporan dari Kepala Desa Selong Belanak Lalu Yahya, dengan membawa truk personel, perahu karet, dan peralatan SAR Air.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, aparat Polsek Selong Belanak, dan masyarakat sekitar juga ikut melakukan pencarian.

“Dan, malam ini pencarian dihentikan sementara karena cuaca yang tidak mendukung. Pencarian akan dilanjutkan Senin pagi,” kata Lanang Wiswananda.

Berdasarkan keterangan Polsek Selong Belanak, korban Eka dan Dedy berangkat menuju ke Pantai Telawas, sebelah timur Pantai Semeti Desa Selong Belanak, Minggu siang. Korban berangkat bersama empat rekannya yang lain menggunakan mobil.

Baca juga: Satu Wisatawan Tewas Terseret Ombak di Pantai Selatan Garut

Sesampai di kawasan wisata yang menantang adrenalin itu, keduanya melakukan swafoto. Saat itulah, Eka Madayati terseret gelombang dan kekasihnya, Dedy, yang hendak menolong pun ikut terseret gelombang.

Kawasan ini memang pernah menelan korban jiwa. Pada Maret 2017 lalu, seorang wisatawan asal Bandung, Febri Rafud Hardiman (19), dilaporkan tewas terempas dan tenggelam di Pantai Telawas/Semeti saat swafoto.

Kompas TV Banjir lahar akibat hujan lebat di daerah aliran Sungai Sukapura di kawasan Lereng Gunung Bromo terjadi pada Minggu (5/11/2017) sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com