Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Minta Warga Sulsel Waspadai Banjir, Longsor, dan Angin Kencang

Kompas.com - 13/01/2018, 12:11 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar meminta warga waspada akan cuaca buruk yang melanda Sulawesi Selatan selama tiga hari ke depan.

Adapun dampak cuaca buruk yang diprediksi melanda Sulsel, di antaranya banjir, longsor, angin kencang, serta ketinggian kelombang laut.

Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Fachri Radjab dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/1/2018).

Baca juga : Cuaca Buruk, Pencarian 2 Pendaki Gunung Merapi Dihentikan Sementara

Menurut dia, hujan lebat disertai angin kencang dan petir akan melanda Sulsel selama tiga hari ke depan.

"Curah hujan dalam 24 jam tercatat akan mengguyur Sulsel. Kondisi ini disebabkan adanya daerah pertemuan angin yang menyebabkan terjadinya peningkatan pertumbuhan awan dan hujan di Sulsel, terutama di bagian barat dan selatan," ujarnya.

Fachri juga menyampaikan, hujan dengan intesitas sedang hingga lebat disertai angin kencang diperkirakan mungkin terjadi dalam 3 hari ke depan, terutama di wilayah Kota Makassar, Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Pinrang, Pare-pare, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Bone, Wajo, Sidrap, dan Luwu.

"Tinggi gelombang laut antara 1,25-2,5 meter dapat terjadi di Selat Makassar bagian selatan dan barat Sulsel yakni dirairan Kepulauan Sabalana, Selayar, dan Teluk Bone, serta Laut Flores," ujar dia.

Baca juga : Cuaca Buruk dan Salju Lebat Lumpuhkan Perjalanan Transportasi di Eropa

Mencermati kondisi cuaca tersebut, lanjut Fachri, masyarakat diimbau waspada akan potensi genangan, banjir, maupun longsor, khususnya warga yang tinggal di wilayah berpotensi hujan leba, rawan banjir dan longsor.

"Angin kencang yang melanda Sulsel dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang. Hujan ini juga disertai petir dan kenaikan tinggi gelombang bagi kapal berukuran kecil," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com