Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Jogednya Viral, Ini Respons Uu Ruzhanul Ulum

Kompas.com - 12/01/2018, 19:24 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018, Uu Ruzhanul Ulum terkejut dengan beredarnya video aksi jogetnya yang diiringi lagu 'Piano' karya Raja Dangdut Rhoma Irama.

Seperti diketahui, video Uu Ruzhanul yang tengah berkaraoke lagu 'Piano' milik raja dangdut Rhoma Irama jadi perbincangan di dunia maya.

Dalam video berdurasi 27 detik itu, Uu terlihat mengenakan batik hijau, peci putih, dan celana putih. Salah satu yang jadi perhatian bukan suaranya, melainkan aksi berjoget Uu yang dinilai lucu.

Uu mengatakan, video itu diambil lima tahun lalu. Ia mengaku tak mengetahui siapa yang merekam aksi jogetnya itu. Yang pasti, ia sengaja berkaraoke sambil berjoget menirukan anak SD sewaktu tampil di acara kenaikan kelas.

(Baca juga : Ridwan Kamil: Nanti Akan Ada Lomba Joget Pak Uu )

"Jadi gini, itukan video udah lama, sekitar lima tahun ke belakang. Jadi kenapa saya begitu (berjoget), saya teringat ketika sekolah diniah saat kenaikan kelas. Kan suka di suruh orangtua ke depan tampil tuh," ucap Uu saat dihubungi lewat sambungan telepon, Jumat (12/1/2018).

"Ya intinya menghibur, kalau sudah di medsos kan bingung. Kalau dulu tidak akan tahu seviral ini. Ya mau bagaimana lagi, saya hanya teringat masa kecil saja," tambah Uu.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengaku akan menggelar lomba berjoget ala Uu Ruzhanul setelah video itu viral. Uu pun mengaku tak keberatan selama membawa kebaikan bagi warga.

"Tapi kalau sekarang mau dilombakan joged Uu, kalau itu membawa kebaikan kemaslahatan dan kemenangan silakan saja, saya serahkan semuanya ke tim," tuturnya.

Uu pun mengatakan, pemilihan lagu Rhoma Irama pun didasari kecintaannya terhadap sosok legenda dangdut Indonesia tersebut.

(Baca juga : Gerindra Merapat ke Gus Ipul, Poros Tengah Pilkada Jatim Bubar )

"Memang saya ngefans ke Rhoma Irama. Di samping nasihat yang dilontarkan dalam lirik lagunya, lagu beliau sepanjang masa," jelasnya.

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler versi KompasTV hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com