Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama PDI-P dan Gerindra, Pasangan Josua Jadi Lawan Paslon Petahana Gubernur Papua

Kompas.com - 12/01/2018, 13:47 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba

Penulis


JAYAPURA, KOMPAS.com - John Wempi Wetipo dan Habel Melkias Suwae (Josua) telah resmi terdaftar menjadi salah satu kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur Papua dalam Pilkada Papua periode 2018-2023.

Josua yang merupakan akronim dari nama JWW-HMS itu berjalan mulus ketika mendaftar di KPU Papua pada tanggal 10 Januari 2018. Tak butuh waktu lama bagi Komisioner KPU Papua untuk menyatakan berkas yang diterima telah lengkap dan secara resmi keduanya bakal mengikuti tahapan selanjutnya, yakni tes urine (narkoba) serta kesehatan rohani dan jasmani.

Gendang Sulim Tambur (tarian adat di Papua) pun berbunyi, bahkan ada tangisan dari massa pendukungnya. Padahal, menyelisik ke belakang, pasangan Josua sempat galau lantaran PDI Perjuangan baru mengumumkan keduanya pada tanggal 4 Januari 2018.

Mereka secara resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra yang selama ini menjadi partai oposisi di tingkat nasional. Sedangkan pendukung calon petahana Lukas Enembe-Klemen Tinal sudah membuang isu akan melawan kotak kosong.

Kegalauan ini juga diakui Ketua Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komaruddin Watubun, yang membongkar rahasia bahwa beberapa hari sebelum pengumuman dari PDI Perjuangan, dia sempat berkali-kali mendapat pesan singkat melalui ponselnya dari JWW yang berisi bahwa JWW galau lantaran belum mendapat kepastian dari PDI Perjuangan.

"Saya hanya katakan kepada JWW, kuatkan dirimu dengan iman kepercayaanmu dan balut dengan doa. Itu pun kalau kamu masih iman. Saat itu JWW mulai tenang. Bahkan anehnya, dia sudah tahu terlebih dahulu daripada saya kalau PDI Perjuangan akan mengusung dia. Padahal, saya sudah waswas saat Ibu Megawati mengumumkannya. Hebatnya, pasangan ini berjalan mulus saat mendaftar di KPU, padahal hanya enam hari persiapannya. Ya, ini pertanda mereka direstui Tuhan," cerita gubernur kepada massa pendukung Josua di Taman Imbi, Kota Jayapura, Rabu (10/1/2018).

Baca juga: Fakta Seputar Pilkada Papua

Bakal calon gubernur Papua, John Wempi Wetipo, menyampaikan, walau dengan dua partai, yakni PDI Perjuangan dan Gerindra, dia memastikan akan mampu mengalahkan petahana. Menjual konsep "Papua Cerdas", dia meyakini mayoritas pemilih di Papua akan mendukung langkahnya menjadi pemimpin di Papua.

"Biar di sebelah menggunakan sembilan partai, lalu Josua dengan dua partai. Saya sudah siap bertarung. Jangan lupa, dua partai ini banyak penumpangnya. Jadi, tak ada keraguan bagi saya bersama HMS," paparnya.

Wempi yang merupakan bupati dua periode di Kabupaten Jayawijaya itu mengatakan, dia menggaet HMS sebagai wakilnya lantaran diyakini bisa mempersatukan seluruh masyarakat di Papua, yang saat ini dinilai melakukan perbedaan antara masyarakat asli Papua dan non-Papua.

"Selama ini di antara masyarakat di Papua sering melakukan diskriminasi. Saya orang pantai dan saya orang gunung serta saya orang Papua dan kamu orang pendatang. Saya tak ingin lagi ada perbedaan. Tetapi, kita bersama-sama sepakat mengakui orang Papua yakni Indonesia. Lalu, dengan perbedaan itu, kita bersama-sama bersatu untuk membangun Papua," ungkap Wempi.

Majunya Wempi bersama HMS membuat pesta demokrasi di Papua semakin berwarna. Bahkan, calon petahana diperkirakan akan bekerja ekstra. Terlebih alagi, Wempi menggaet HMS yang rekam jejaknya dinilai bagus saat memimpin Kabupaten Jayapura selama 10 tahun. Bahkan, pada Pilgub 2013-2018 dia pernah menjadi lawan berat calon petahana. 

Baca juga: Gerindra Merapat ke Gus Ipul, Poros Tengah Pilkada Jatim Bubar

Kompas TV Pemerintah meyakini ajang pemilihan kepala daerah justru memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com