SEMARANG, KOMPAS.com - Pasangan calon Sudirman Said dan Ida Fauziyah resmi mendaftar di Pilkada Jawa Tengah. Keduanya mendaftar ke KPU tepat di hari terakhir pendaftaran, Rabu (10/1/2018) petang tadi.
Sebelum mendaftar, Sudirman-Ida terlebih dulu shalat di Masjid Baiturrahman Semarang. Usai shalat, rombongan kemudian berorasi sejenak di Bundaran Air Mancur di Jalan Pahlawan Semarang.
Setelah orasi, paslon kemudian diarak dengan berjalan kaki. Seperti Ganjar dan Gus Yasin, pasangan yang diusung Gerindra, PKB, PAN dan PKS ini diarak sejak dari kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan menuju kantor KPU di Jalan Veteran.
Pukul 17.40 WIB, Sudirman dan rombongan tiba di kantor KPU, disambut jajaran komisioner KPU. Sudirman dipersilakan memasuki ruang pendafatran di lantai 3 gedung KPU. Di lokasi itu, berkas persyaratan pendaftaran diserahkan untuk diteliti.
Dalam forum itu, Ketua KPU Jateng Joko Purnomo meminta perwakilan partai koalisi bersama tim verifikasi KPU untuk mengecek keabsahan dokumen. Hingga pukul 18.30 WIB, verifikasi dokumen kelar dilakukan.
"Verifikasi seluruh dokumen pencalonan baik gubernur dan wagub dinyatakan lengkap dan bisa diterima," kata Joko.
Baca juga : Gandeng Ida, Sudirman Said Yakin Dulang Suara Kaum Perempuan di Jateng
Dalam pendaftaran, Sudirman diusung oleh gabungan empat partai koalisi dengan total dukungan 42 kursi di DPRD Jawa Tengah.
Kepada paslon, Joko mengundang untuk mendengarkan briefing dari pihak RS Kariadi Semarang untuk prose pemeriksaan kesehatan. Brefieng dilakukan pada Kamis (11/1/2018) malam esok.
"Setelah briefing kami minta paslon untuk berpuasa, hingga diperiksa di RS Kariyadi pada 12 Januari," tambahnya.
Setelah diterima dan dinyatakan sah, tepuk tangan menggema. Pasangan calon bersama partai koalisi kemudian berfoto bersama, hingga selanjutnya menggelar konferensi pers.
Baca juga : Sebelum Daftar ke KPU, Sudirman Said Ziarah ke Makam Pahlawan
Sudirman sendiri diantarkan langsung oleh partai koalisi antara lain Wakil Ketua DPD Gerindra Sriyanto Saputro, Ketua PKB Jateng Yusuf Chudlori, Ketua PAN Jateng Wahyu Kristianto dan politisi PKB Abdul Fikri Fakih.
Beberapa politisi beken juga ikut hadir seperti halnya Arzeti Bilbina dari PKB, serta anggota dewan lintas partai.