BANDUNG, KOMPAS.com - Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu resmi mendaftarkan diri ke KPU Jawa Barat sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018, Rabu (10/1/2018).
Sudrajat mengklaim mendapat dukungan lebih dari beberapa partai politik di luar partai politik pengusung pasangan yang diberi nama "Asyik" tersebut.
“Jadi yang jelas partai pendukung jumlahnya lebih dari Partai Gerindra, PKS dan PAN dengan jumlah 27 kursi,” kata Sudrajat saat konferensi pers seusai pendaftaran di kantor KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu sore.
Lebih lanjut Sudrajat mengklaim selain Partai Gerindra, PKS dan PAN, Partai Bulan Bintang dan PPP juga ikut mendukungnya.
“Saya terima (dukungan) dari partai yang tidak memiliki kursi dari Partai Bulan Bintang dan PPP,” akunya.
Menurut Sudrajat, barisan PPP yang mendukung pasangan Asyik bukan dari kubu PPP di bawah pimpinan Romahurmuziy. Dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018, PPP kubu Romahurmuziy menjadi partai pengusung calon gubernur Ridwan Kamil dan calon wakil gubernur Uu Ruzhanul Ulum.
“Dukungan ini dari Pak Djan Faridz, makanya kita klaim pendukungnya empat setengah partai,” imbuhnya.
Baca juga : Sudrajat Bilang Tak Akan Pakai Strategi Anies-Sandi di Pilkada Jabar
Sebelumnya, koalisi Partai Gerindra, PKS dan PAN mendeklarasikan pasangan Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu) sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018.
Deklarasi yang digelar di Monumen Perjuangan Jawa Barat, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (10/1/2018) ini dihadiri oleh Presiden PKS Sohibul Iman serta pengurus pusat DPP Partai Gerindra dan PAN. Sementara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang semula dijadwalkan datang, tidak tampak pada deklarasi tersebut.
“Mohon maaf Pak Prabowo tidak bisa. Beliau diwakili oleh jenderal bintang empat, Jenderal Joko Santoso,” kata Sudrajat dalam sambutannya, Rabu siang.
Baca juga : Presiden PKS Sebut Sudrajat Lebih Nyunda daripada Dedi Mulyadi
Pemandangan cukup ganjil terlihat di kerumunan massa simpatisan serta kader partai pendukung pasangan yang diberinama Asyik tersebut. Pasalnya, di antara bendera-bendera partai pendukung, berkibar tiga buah bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah resmi menjadi partai pendukung pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum).
“Saya merasa ada di padang arafah hari ini. Banyak dari Partai Gerindra, dari PKS banyak, dari PAN juga banyak, ada dari PBB walau enggak banyak. Tambah lagi ada dari PPP. Maklum PPP kan ada dua (kubu). Satunya lagi ke sini. Jadi koalisi kita sekarang empat setengah,” ucap Sudrajat.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
