BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menjadi salah satu orator dalam kegiatan deklarasi pasangan Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu) di Monumen Perjuangan Jawa Barat, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (10/1/2018).
Dalam orasinya, Sohibul meminta kader dan simpatisan partai politik pendukung serta masyarakat Jawa Barat tidak mensangsikan sisi kesundaan yang dimiliki bakal calon gubernur Jawa Barat Sudrajat atau yang akrab disapa Kang Ajat.
“Tidak akan ada yang menyangka kalau Kang Ajat ini orang Sunda. Insya Allah bobot kriteria nyunda paling besar ada di Kang Ajat,” kata Sohibul, Rabu siang.
Baca juga: Suara Prabowo Jadi Modal Pemenangan Sudrajat-Syaikhu di Pilkada Jabar
Sohibul bahkan berani menjamin jika Sudrajat lebih memahami budaya Sunda daripada kontestan Pilkada Jawa Barat lainnya. Dari angka satu sampai sepuluh, Sohibul memberikan nilai sepuluh kepada Sudrajat dari sisi kesundaanya.
“Calon lain yang paling kelihatan hanya Kang Dedi Mulyadi, tapi paling nilainya hanya 8,5 dina nyundana (dari sisi kesundaannya),” ucapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Sudrajat juga mengklaim jika dirinya memiliki darah Sunda tulen.
“Bapak saya dari Sumedang, ibu saya dari dari Cianjur. Kalau dengar suara kacapi suling gini suka inget ka lembur (ingat kampung halaman),” akunya.