Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermasalah, Berkas Pencalonan Agus-Adit di Pilkada Garut Dikembalikan

Kompas.com - 10/01/2018, 13:37 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Garut, Agus Hamdani dan Pradana Aditya Wicaksana yang diusung PPP, PAN dan Hanura, belum bisa mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut karena ada berkas dukungan dari salah satu partai pengusung yang masih bermasalah.

"Ada berkas dukungan partai yang ditandatangani oleh Wasekjen, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, harusnya ditandatangani oleh sekjen," jelas Ketua KPU Garut Hilwan Fanaqi usai melakukan verifikasi berkas pasangan Agus-Adit, Rabu (10/1/2018).

Menurut Hilwan, tim kampanye sempat meminta agar berkas pendaftaran calon diterima terlebih dahulu sambil berkas yang bermasalah diperbaiki. Namun, hal tersebut menurut Hilwan tidak bisa dilakukan mengingat semua berkas harus lengkap saat diterima oleh KPU.

"Kita tidak bisa menerima berkasnya karena tidak lengkap," katanya.

Baca juga : Pilkada Garut, PDI-P dan Golkar Koalisi Usung Pasangan Indah

Hilwan menyampaikan, masih ada waktu bagi pasangan calon untuk memperbaiki berkas pendaftaran calon hingga pukul 24.00 WIB nanti. Tim kampanye pun telah menarik berkas pendaftaran untuk diperbaiki agar bisa memenuhi persyaratan.

"Lewat jam 24.00 WIB, tidak ada lagi toleransi waktu," jelas Hilwan di hadapan wartawan.

Sementara, Ketua DPC Partai Hanura, Serli Besi mengakui SK rekomendasi dari partainya ada sedikit masalah. Saat ini, dirinya pun akan berkoordinasi dengan DPP untuk perbaikan SK.

"Dukungan tetap, sekarang kita perbaiki SK-nya," jelas Serli.

Baca juga : Agus-Adit, Pasangan Calon Resmi Pertama di Pilkada Garut

Pada hari terakhir pendaftaran bakal calon kepala daerah dalam Pilkada Garut, sementara baru tiga pasangan calon yang mendaftar, yaitu Agus Hamdani-Aditya Pradana Wicaksana yang diusung partai PPP, PAN dan Hanura. Lalu pasangan perseorangan, yaitu Suryana-Wiwin dan terakhir pasangan Iman Alirahman-Dedi Hasan Bachtiar yang diusung Partai Golkar dan PDI-P.

Kompas TV Ada kekhawatiran angka golput tinggi karena calon tidak populer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com