Diantar Barongsai, Pasangan Aizzudin-Sudjono Daftar Pilkada Kota Kediri

KEDIRI, KOMPAS.com - Pendaftaran peserta Pilkada Kota Kediri, Jawa Timur, bertambah. Kali ini pasangan Aizzudin-Sudjono yang mendatangi kantor KPU untuk mendaftarkan diri, Rabu (10/1/2018), dengan iringan kesenian barongsai.

Pasangan tersebut datang ke kantor penyelenggara pemilu yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto sekitar pukul 11.00 WIB dengan diantar ratusan pendukungnya. Regu barongsai menempati barisan pertama rombongan itu.

Sesampainya di kantor KPU, tim pendukung juga menyiapkan penyambutan berupa kesenian hadrah yang dibawakan oleh ibu-ibu disusul dengan penyerahan berkas pencalonan kepada petugas KPU.

Pasangan dengan latar belakang penggabungan dari pesantren-politisi ini diusung oleh empat partai politik, yaitu PKB, Golkar, PPP, serta Gerindra.

Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik mengatakan, jumlah dukungan parpol itu lebih dari cukup untuk bisa mengajukan bakal calon pilkada. Gabungan dari parpol itu sudah terkumpul 12 kursi, padahal untuk bisa maju hanya dibutuhkan enam kursi.

"Syarat dukungan sudah terpenuhi," ujar Agus Rofik.

Dari pemeriksaan berkas pencalonan, Rofik menambahkan, pasangan itu juga dinyatakan lengkap dan sah sehingga bisa melanjutkan tahapan pendaftaran selanjutnya, yaitu pemeriksaan kesehatan pada 11-13 Januari di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Baca juga: Diantar Ratusan Pendukung, Abu Bakar-Lilik Daftar Pilkada Kota Kediri

Sementara itu, Aizzudin mengaku maju menjadi peserta pilkada karena ingin mengembalikan kejayaan Kediri. Menurut dia, Kediri pada masa lalu terkenal sebagai kerajaan dengan peradaban yang agung.

"Saya ingin membangun peradaban Kota Kediri menjadi lebih baik," ujarnya.

Bibit-bibit peradaban yang bagus itu, menurut dia, masih dimiliki warga Kediri dan tinggal mengembangkannya sesuai dengan kondisi kekinian.

Salah satunya melalui program unggulan yang menjadi orientasinya, yakni pengembangan usaha kecil menengah dan program lain yang bermuara pada kemandirian masyarakat dan ekonomi kerakyatan.

Pemerataan infrastruktur pembangunan, menurut dia, juga harus bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi masyarakat dengan prinsip keadilan.

Bertambahnya pasangan yang mendaftar ini berarti sudah ada dua pasangan bakal calon karena sebelumnya pasangan Abu Bakar-Lilik Muhibbah juga sudah mendaftar.