Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 1,5 Tahun yang Diculik Ditemukan Telantar di Jalan

Kompas.com - 10/01/2018, 07:58 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hanum, anak berusia 1,5 tahun yang menjadi korban penculikan, akhirnya ditemukan telantar sambil menangis di pinggir jalan poros Telkomas, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Selasa (9/1/2018) sekitar pukul 21.00 Wita.

Hanum ditemukan oleh seorang warga sekitar, Merry, yang sedang berada di luar rumah. Merry menemukan Hanum saat sedang menangis lalu mengambilnya. Selanjutnya, Merry membawa Hanum ke Markas Polsekta Tamalanrea.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani yang dikonfirmasi membenarkan bahwa Hanum telah ditemukan dalam kondisi sehat. Hanum pun telah dijemput oleh kedua orangtuanya, Umar Said dan Fatma Mangerang, di Mapolsekta Tamalanrea.

"Alhamdulillah, korban sudah ditemukan dan telah dijemput oleh orangtuanya di Polsekta Tamalanrea," kata Dicky.

Baca juga: Polisi Tangkap Perempuan yang Culik Bayi di ITC BSD

Saat ditanya terkait pelaku penculikan, Dicky mengaku telah mengidentifikasi dan masih dalam pengejaran polisi. Diketahui pelaku penculikan berjumlah empat orang, di antaranya seorang wanita.

Sebelumnya diberitakan, kasus penculikan anak terjadi di Makassar, Selasa (9/1/2018) sekitar 11.00 Wita. Pelaku menculik anak 1,5 tahun itu dan menyekap tantenya dengan tangan diborgol serta mulut dilakban.

Menurut informasi yang diperoleh di sekitar lokasi penculikan anak di kompleks IKIP F2, No 12, Jl Raya Pendidikan, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, anak 1,5 tahun yang diculik bernama Hanum. Sedangkan tante sang anak yang disekap bernama Etik (34).

Kompas TV Polisi sempat kesulitan membuka pintu kamar apartemen yang dikunci dari luar. Padahal polisi menduga ada sejumlah orang di dalam kamar apartemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com