Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Ingatkan Orangtua untuk Mewaspadai Kasus Babeh

Kompas.com - 09/01/2018, 20:49 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berharap orangtua waspada terhadap kasus pelecehan seksual pada anak. Seperti yang terjadi di Tangerang, Banten, dengan korban puluhan anak.  

"Di Tangerang predatornya mengorbankan 41 anak. Mendengar dari tim, ada yang diminta makan pelor, sampai ada yang 25 butir, sampai ada efek yang sudah nampak," ujar Khofifah saat peletakan batu pertama Gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Sosial Anak Terpadu (P4SAT) di Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/1/2018).

"Saya berharap bahwa kalau ini sudah diproses di pengadilan bisa ada pemberatan selain korbannya banyak kemudian traumanya dalam dan ada kekerasan di dalamnnya," tambahnya. 

Pemberatan ini, sambung Khofifah, cukup berdasar. Karena korbannya mengalami trauma ketika malam hari. Para korban sering mengigau dan berteriak histeris.

 

(Baca juga : Pengakuan Babeh yang Sodomi 25 Anak di Tangerang)

Selain itu, kini ada Perppu No 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak yang sudah menjadi Undang-undang.  Dalam undang-undang tersebut, pelaku bisa diberikan chip hingga hukuman tambahan lainnya.

"Ini akan menjadi pembelajaran dan pemberatan. Siapapun itu tidak mengulangi hal yang sama," tutupnya.

Kompas TV Sampai saat ini telah ada 20 orang saksi yang diperiksa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com