Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua Pendaftaran, KPU Magelang Masih Sepi Pendaftar Pilkada 2018

Kompas.com - 09/01/2018, 19:56 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, belum menerima berkas pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Magelang 2018 ini, sejak pendaftaran dibuka Senin (8/1/2018) kemarin.

Hingga hari kedua, Selasa (9/1/2018) sore, baru Ketua DPC PKB Kabupaten Magelang yang datang untuk konsultasi.

"Sampai hari kedua pendaftaran ini belum ada yang daftar. Baru satu dari DPC PKB yang konsultasi, merevisi beberapa syarat yang nantinya akan dipakai untuk mendaftar pasangan bakal calon yang diusung," kata Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afifudin, di kantornya, Selasa (9/1/2018).

Pihaknya baru menerima kepastian bahwa pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDI-P dan PKB, Zaenal Arifin dan Edi Cahyana, akan mendaftar pada hari terakhir, Rabu (10/1/2018) siang.

"Selain mereka belum ada yang memberi informasi resmi kepada kami. Kita lihat saja besok," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Magelang, Suwarsa, menjelaskan kedatangannya ke KPU untuk berkonsultasi dan merevisi beberapa berkas persyaratan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Magelang.

"Rencananya besok, Rabu (10/1/2018), kami akan daftar secara resmi. Teknisnya seperti apa, sedang kami rapatkan dengan tim," ujar Suwarsa.

Baca juga : Pilkada Magelang dan Temanggung Dipastikan Tanpa Paslon Perseorangan

Pada Pilkada Magelang 2018 ini, PKB berkoalisi dengan PDI-P mengusung pasangan Zaenal Arifin dan Edi Cahyana. Pasangan ini juga didukung oleh PAN, PPP dan Demokrat.

Suwarsa mengungkapkan, Zaenal Arifin merupakan bakal calon bupati petahana yang dianggap berpengalaman membangun Kabupaten Magelang periode sebelumnya. Sedangkan Edi Cahyana adalah kader PKB dan NU yang berkecimpung di dunia usaha (enterpreneur).

"Pasangan ini saling melengkapi. Pak Zaenal lebih berpengalaman pada periode sebelumnya. Prestasinya nyata, contohnya 2016 lalu, keuangan pemerintahanya mendapat predikat WTP. Ini tentu harus ditunjukkan lagi ke depan untuk mewujudkan good goverment. Lalu Pak Edi sebagai pengusaha diharapkan bisa memberikan kontribusi, ide, gagasan untuk pertumbuhan ekonomi di Magelang," ujarnya.

Kompas TV Mutasi dilakukan kepada tiga perwira tinggi dan satu perwira menengah yang bertugas di Nusa Tenggara Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com