Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi PDI-P dan PKB Madiun Deklarasikan Paslonnya di Komplek Makam Leluhur

Kompas.com - 09/01/2018, 17:26 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com — Koalisi PKB dan PDI-P mendeklarasikan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Djoko Setijono dan Suprapto di komplek makam yang menjadi leluhur warga Kabupaten Madiun, Selasa (9/1/2018).

Nampak panggung deklarasi paslon berada tepat didekat pintu makam Ki Ageng Anom Basari di Mejayan, Kabupaten Madiun.

Sebelum deklarasi, paslon yang dikenal dengan sebutan DjosTo itu berziarah di makam para leluhur di dua lokasi makam kuno.

Ziarah pertama di komplek makam kuno Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Di komplek itu, paslon membaca doa dan tahlil serta tabur bunga di makam Bupati Pertama Madiun, Pangeran Timur atau Ronggo Djumeno hingga bupati Madiun kelima.

Usai ziarah di makam Pangeran Timur, paslon Djosto mengunjungi makam sesepuh Kabupaten Madiun, Ki Ageng Anom Basari di, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.

(Baca juga: Pilkada Kabupaten Madiun, Kaji Mbing-Hari Wur Daftarkan Diri Paling Awal)

 

Ketua DPC PKB Kabupaten Madiun Muhtarrom mengatakan, kegiatan deklarasi dan ziarah di makam leluhur bentuk penghormatan kader-kader terhadap para pemimpin Madiun terdahulu.

"Ziarah dan deklarasi ditempat ini bentuk penghormatan terhadap beliau-beliau dan kami selaku generasi penerusnya" katanya.

Menyoal target suara yang akan diraih, Muhtarom berharap suara paslon Djoko-Suprapto meraih suara lebih dari 50 persen. Kondisi itu terjadi seperti pada pilkada sebelumnya.

"Saya dua kali pengalaman di atas 50 persen. Maka ini nanti paling tidak diatas pengalaman saya kemarin. Ini bukan main-main karena ini gerbong besar dan punya basis pemilih yang riil," katanya.

Pasangan calon koalisi PDIP dan PKB Kabupaten Madiun, Djoko Setijono dan Suprapto menyampaikan pidata politiknya usai dideklarasikan sebagai paslon Pilkada Kabupaten Madiun 2018 di kompleks makam leluhur Kuncen, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Selasa (9/1/2018).KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi Pasangan calon koalisi PDIP dan PKB Kabupaten Madiun, Djoko Setijono dan Suprapto menyampaikan pidata politiknya usai dideklarasikan sebagai paslon Pilkada Kabupaten Madiun 2018 di kompleks makam leluhur Kuncen, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Selasa (9/1/2018).

Muhtarom menambahkan, ia berpesan kepada simpatsian, pengurus, dan pendukung paslon agar tidak mengalihkan pilihan hanya karena uang Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu.

Sementara itu calon bupati, Djoko Setijono menuturkan, ziarah makam dan leluhur untuk menghormati dan mendoakan agar para pemimpin Kabupaten Madiun mendapat rahmat dari Allah SWT.

"Kami berdoa agar perjuangan kami juga mendapat spirit dari para pendahulu leluhur. Dengan demikian diberikan kemudahan kelancaran dan kekuatan lahir dan batin sehingga memenangkan pilkada 2018," kata Djoko.

Djoko menambahkan koalisi PDI-P dan PKB juga mendapat dukungan dari partai Perindo.

Pasca deklarasi paslon di Makam Kuncen, mereka melanjutkan berziarah ke Makam Kyai Ageng Basyariyah yang berada di kompleks Makam Sewulan.

Joko Setiono adalah ketua DPRD Kabupaten Madiun yang merupakan kader PKB. Sedangkan Suprapto merupakan anggota DPRD Kabupaten Madiun dari PDIP.

Koalisi dua partai tersebut memiliki kekuatan 21 kursi di DPRD dari 45 kursi, yakni PKB 13 kursi dan PDI-P 8 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com