Pilkada Garut, PDI-P dan Golkar Koalisi Usung Pasangan "Indah"

GARUT, KOMPAS.com - Partai Golkar dan PDI-P akhirnya bersepakat menjalin koalisi dalam Pilkada Garut dengan mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Iman Alirahman dan Dedi Hasan Bachtiar (Indah).

Iman adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Garut yang diusung Golkar dan Dedi Hasan Bachtiar merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang diajukan PDI-P.

"Besok bersama-sama PDI-P kita akan deklarasi di Gedung Lasminingrat dan mendaftarkan pasangan Indah ke KPU Garut," jelas Ketua DPD Golkar Kabupaten Garut, Ade Ginandjar saat jumpa pers bersama Iman dan Dedi di kediamannya di Rancabango, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (9/1/2018) siang.

Ade menegaskan, Iman adalah kader terbaik Partai Golkar Garut. Karenanya, hasil keputusan rapat pleno Golkar mengusung Iman dalam Pilkada Garut.

"Hasil rapat pleno, semua sepakat usung Iman karena Iman adalah Ade dan Ade adalah Iman," tegas Ade.

Ade yang sempat akan mencalonkan jadi calon bupati menegaskan, dirinya sepakat dengan Iman untuk berbagi tugas, yaitu Iman menyukseskan pilkada dan dirinya akan menyukseskan pemilu untuk memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang.

Baca juga : Pilkada Garut, Petahana Rudy-Helmi Deklarasikan Diri Maju Lagi

Selain Golkar dan PDI-P, menurut Ade, ke depannya beberapa partai juga akan memberikan dukungan kepada pasangan ini, di antaranya adalah Partai Bulan Bintang dan Hanura.

"Dengan Hanura kita sama-sama punya tujuan memenangkan Jokowi pada pilpres mendatang," tegas Ade.

Iman Alirahman, calon bupati yang diusung Golkar menegaskan, dirinya siap menjadi calon bupati dengan bekal pengalamannya selama 35 tahun menjadi birokrat di Garut, mulai dari menjabat sebagai camat hingga sekretaris daerah.

"Saya hanya niat untuk bekerja dengan baik dan bisa memberi manfaat bagi masyarakat," jelasnya.

Iman mengaku dirinya telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai sekda sejak tanggal 5 Januari 2018 lalu. Ia juga telah pamit kepada jajarannya pada Senin (8/1/2018) sekaligus pamit kepada bupati dan wakil bupati Garut Rudy Gunawan dan Helmi Budiman.

"Sudah 11 tahun saya jadi sekda, sebagai PNS saya punya hak mengundurkan diri setelah masa kerja saya 20 tahun, saya sudah 35 tahun jadi PNS," katanya.

Baca juga : Agus-Adit, Pasangan Calon Resmi Pertama di Pilkada Garut

Sementara itu, Dedi Hasan Bachtiar, calon wakil bupati yang mendampingi Iman, mengatakan, sosok Iman Alirahman memiliki kapasitas dan jam terbang yang lebih baik dari dirinya. Dengan pengalamannya, Iman tahu persis bagaimana mengelola pemerintahan.