Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pilkada Kota Madiun dari Jalur Independen, Dosen UI Naik Sepeda Motor

Kompas.com - 09/01/2018, 09:43 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com — Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Harriyadin Mahardika bersama pasangannya, Arief Rachman menumpang sepeda motor saat mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Pilkada Kota Madiun di Kantor KPU setempat, Senin (7/1/2018).

Tak hanya itu, dua pasangan bakal calon itu juga memboncengkan istrinya mendampingi mendaftar di Kantor KPU Kota Madiun di Jalan Mobilisasi Pelajar, Kota Madiun, Jawa Timur.

"Kami ingin bersama-sama relawan untuk naik sepeda motor menuju Kantor KPU Kota Madiun. Selain itu, naik sepeda motor praktis," ujar Mahardika.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu bersama pasangannya Arief Rahman maju melalui jalur perseorangan setelah lolos verifikasi dengan dukungan 16.725.

Mahardika mengatakan optimistis akan menang kendati lewat jalur perseorangan. Pasalnya dalam pilkada yang dipilih rakyat adalah figur bukan partai atau organisasinya.

Baca juga : Daftar Calon Wali Kota Madiun, Dosen UI Jalan Kaki Diiringi Musik Rebana

"Dari empat bakal pasangan calon, kami memiliki posisi yang kuat karena kami memiliki pemilih tertentu," kata Mahardika.

Tak hanya itu, kata Mahardika, ia bersama Arief merupakan sosok baru yang tidak memiliki catatan buruk. Ia pun tahu warga Kota Madiun memiliki ingatan yang kuat terkait peristiwa yang menimpa kota pecel tersebut.

"Dua kali kepemimpinan tersangkut kasus korupsi. Sampai kapan kita akan terus seperti itu. Jangan sampai orang mengingat Madiun sebagai kotanya para koruptor," ungkap Mahardika.

Terhadap persoalan itu, kata Mahardika, ia akan menata Kota Madiun tanpa korupsi bila terpilih dalam Pilkada Kota Madiun 2018.

"Sebagai calon dari jalur perseorangan kami berniat menata Kota Madiun sebagai kota tanpa korupsi. Itu bagian dari moto dan gerakan kami untuk maju dalam Pilkada Kota Madiun 2018," ujar Mahardika

SERAHKAN BERKAS--Ketua KPU Kota Madiun, Sasongko menyerahkan tanda terima berkas lengkap kepada Harryadin Mahardika setelah mendaftar sebagai bakal calon walikota Pilkada Kota Madiun, Senin ( 8/1/2018) pagi.KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi SERAHKAN BERKAS--Ketua KPU Kota Madiun, Sasongko menyerahkan tanda terima berkas lengkap kepada Harryadin Mahardika setelah mendaftar sebagai bakal calon walikota Pilkada Kota Madiun, Senin ( 8/1/2018) pagi.
Untuk mewujudkan gerakan itu, Mahardika mengajak semua elemen di Kota Madiun bersama-sama melangkah dalam gerakan tersebut.

Mahardika mengklaim sudah memiliki 23.000an relawan yang siap memenangkan dirinya. Hal itu terbukti dari 23.000an KTP yang sudah dikumpulkan timnya.

Sementara itu, pasangan Mahardika, Arief Rachman menyatakan untuk membangun Kota Madiun seorang pemimpin harus 24 jam siap melayani masyarakat.

Hal itu seperti dicontohkan Khalifah Umar bin Khattab yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan keluarganya.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum Kota Madiun menyatakan bahwa Harryadin Mahardika lolos dalam verifikasi faktual melalui jalur perseorangan dalam Pemilihan Kepala Daerah Madiun 2018.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu bersama pasangannya Arief Rahman lolos verifikasi setelah menyerahkan dukungan lebih dari 16.725.

"Setelah dilakukan verifikasi faktual, dukungan sebanyak 16.725 memenuhi persyaratan. Pasalnya dukungan minimal yang harus diserahkan bakal calon pasangan independen sebanyak 14.441 dukungan," ujar Ketua KPU Kota Madiun, Sasongko yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/12/2017) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com