Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditahan Kejaksaan, Tersangka Korupsi Revitalisasi Pasar Pingsan

Kompas.com - 08/01/2018, 21:11 WIB
Farida Farhan

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com - MHJR, tersangka dugaan korupsi revitalisasi Pasar Tradisional Desa Tanjungbungin, Kecamatan Pakisjaya, Karawang mendadak pingsan saat tahu bakal ditahan Kejaksaan Negeri Karawang, Senin (8/1/2018).

Ia lantas digotong sejumlah petugas keamanan dan dibawa ke klinik terdekat. Rekan MHJR, AHMD yang juga tersangka nampak panik. "Istigfar Bapa," kata AHMD yang turut membopong MHJR.

Kasi Pidsus Kejari Karawang Deni Maringka Pratama mengaku belum mengetahui pasti penyebab MHJR yang juga Kades Tanjungbungin itu pingsan. MJR dibawa ke klinik terdekat untuk mengetahui kondisi kesehatan yang bersangkutan.

"Meskipun, sebelum diperiksa penyidik, kedua tersangka sudah dicek kesehatannya dan dinyatakan sehat," ucapnya.

(Baca juga : Polisi Limpahkan Berkas Perkara Andreas Tjahjadi ke Kejaksaan)

Keduanya yakni MHJR dan AHMD, selaku ketua dan sekretaris Koperasi Damai Sentosa, serta MTS sebagai Bendahara diduga telah merugikan negara sebesar Rp 176 juta, dari nilai proyek sebesar Rp 900 juta dari Kementerian Koperasi dan UMKM pada tahun anggaran 2013.

Deni menambahkan, kejaksaan juga akan melakukan upaya penjemputan paksa terhadap tersangka MTS yang mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan alasan sakit tanpa menyerahkan surat pemeriksaan dokter.

"Kita sudah melakukan pemanggilan terhadap tiga tersangka, yakni MTS, MHJR, dan AHMD. Yang datang hari ini hanya dua tersangka, MHJR dan AHMD. Sementara satu tersangka lainnya akan menyusul, karena surat perintah (penahanannya) sudah turun," katanya.

Sementara itu, Kajari Karawang Sukardu mengatakan, telah memerintahkan Kasi Pidsus untuk segera menyelesaikan proses penyidikan dan menahan dua tersangka.

(Baca juga : Lelah Berjualan Tutut, Sang Ayah Pingsan saat Ambil Buku Raport Anaknya)

Ia menjelaskan, penahan terhadap dua tersangka dilakukan agar proses penyidikan bisa segera selesai dan perkara tersebut segera dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Ketiganya disangkakan melanggar Pasal 2, 3, 8 dan 9 Undang-undang Tipikor. Kejaksaan hingga kini masih mendalami perkara tersebut dan tidak menutup kemungkinan adanya oknum pejabat dinas yang terlibat.

Kompas TV Hari pertama pencarian nelayan yang hilang akibat tabrakan antar kapal motor di Perairan Teluk Bone, Luwu, Sulawesi Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com