Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Setinggi Pinggang Orang Dewasa Rendam Kolaka

Kompas.com - 08/01/2018, 20:03 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara mengakibatkan banjir setinggi pinggang orang dewasa di Desa Koneha, Kecamatan Tanggetada.

Banjir yang terjadi Senin (8/1/2018) siang, memaksa ratusan warga desa tersebut mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.

"Air terus masuk di dalam rumah jadi sebagian besar warga ke kampung sebelah. Hanya sedikit saja yang tinggal karena mau angkat barang sebelum terendam semua," kata Jaja, warga desa setempat.

Jaja menjelaskan, ada sekitar 30 rumah warga yang terendam. Banjir berasal dari luapan sungai. 

"Ketinggian air sudah sampai pinggang orang dewasa. Tapi masih ada ji barang-barang warga yang bisa diselamatkan. Kalau korban jiwa tidak ada ji cuma kerugian materil saja," tambahnya.

(Baca juga : Kisah Pengungsi Banjir Aceh Utara, Melawan Dingin di Meunasah)

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pencegahan Bencana Alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka, Bustam menjelaskan, kuat dugaan luapan air sungai di Desa Koneha disebabkan sempitnya daerah aliran sungai di desa itu.

"Kalau kata warga luapan sungai, itu bisa saja terjadi karena sungai yang ada di daerah itu di DAS bagian atas sudah lebar, namun di DAS bagian bawah masih sempit. DAS bawah sudah kami rencana programkan, namun masih ada sejumlah pemilik tambak yang belum mau tambaknya terkena DAS," tuturnya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya bersama tim SAR sudah menuju lokasi banjir untuk melakukan penanganan darurat. 

Selain merendam rumah warga, areal tambak, dan perkebunan, persawahan juga ikut terendam. Kerugian material ditaksir ratusan juta rupiah.

Kompas TV Selain tingginya curah hujan, banjir juga dipicu luapan Sungai Kerto yang mengalami pendangkalan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com