Cerita Ganjar Dipasangkan dengan Taj Yasin di Pilkada Jateng

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali maju untuk kali kedua di Pilkada Jateng. Namun kali ini politisi PDI-P itu dipasangkan dengan politisi muda PPP Taj Yasin.

Ganjar tak menduga jika ia akhirnya dipasangkan dengan putra KH Maimun Zubair, tokoh karismatik asal Rembang itu.

"Kita tidak menduga. Dinamikanya memang sudah lama. Kita hanya menduga-duga saja. Kita bicara dengan PKB, PPP, dan pesan-pesan kyai untuk menggandeng tokoh agama," ujar Ganjar, di rumah dinas Puri Gedeh, Senin (8/1/2018) malam.

Menurut Ganjar, cerita dirinya dipasangkan dengan berbagai tokoh agama sudah lama berembus. Namun ceritanya tidak sampai pada nama yang akan diusung.

"Ini cerita lama. Tapi aktor belum muncul. Pesan kyai menggandeng tokoh agama, tapi gak ke person," tambahnya.

(Baca juga : Ganjar Pranowo Yakin PPP dan Demokrat Segera Deklarasikan Dukungan )

Lebih dari itu, Ganjar mengaku mengenal Taj Yasin lantaran politisi 34 tahun itu duduk di DPRD Jateng. Sebagai anggota dewan, Taj Yasin mengawasi kinerja Pemprov Jateng.

Selain mengenal Taj Yasin, Ganjar mengaku cukup dekat dengan keluarga besar KH Maimun Zubair. 

"Mertua saya itu PPP. Kakak ipar saya PPP. Antara keluarga kami dengan mbah Moen hubungan keagamaan kenahdliyinan itu sudah bertemu lama. Kalau ngeklik saya kira tidak terlalu sulit. Sama-sama politisi," tambahnya.

Ganjar sendiri saat ini telah didukung empat partai. Mereka yakni PDI-P (27 kursi), Nasdem (4 kurdi), PPP (8), dan Demokrat (9). Total dukungan sementara jumlah kursi di DPRD Jateng, pasangan ini mengantongi 48 kursi atau 48 persen.

(Baca juga : Ganjar Pranowo: Nasdem Memang Klop Sama Kita )

Sementara bakal calon Sudirman Said untuk sementara didukung koalisi Gerindra, PAN, dan PKS yang mempunyai 29 kursi. Hanya PKB yang mempunyai 13 kursi dan Golkar 10 kursi yang belum menentukan arah koalisi.