BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas akhirnya muncul di Kantor Pemda Banyuwangi, Senin (8/1/2018), pasca mengembalikan mandatnya sebagai bakal calon wakil gubernur Jatim kepada PDI-P pada Sabtu (6/1/2018).
Anas dan istrinya Ipuk Fiestiandani datang sekitar jam 09.00 wib kemudian menemui 235 murid TK Khodijah 157 Rogojampi yang sedang berkunjung di Kantor Pemda Banyuwangi.
Setelah melayani murid TK, didampingi istrinya, Azwar Anas menemui sejumlah wartawan yang menunggunya sejak pagi. Ia menjelaskan keputusannya mengembalikan mandat tersebut sudah melalui pertimbangan yang cukup besar.
"Jadi pengembalian mandat dengan pertimbangan yang lebih besar karena kami menghormati para tokoh masyarakat, kyai, tokoh agama, dan pendukung partai politik karena saya tidak ingin menjadi beban," jelasnya.
(Baca juga : Anas Komentari Foto Syur Pria Mirip Dirinya yang Beredar di Masyarakat )
Selain itu, dia menjelaskan jika Pilkada Jawa Timur mempunyai arti penting baginya karena menjadi festival ide, gagasan, dan program sehingga jangan sampai rusak dengan isu negatif.
"Dan demi kepentingan yang lebih besar saya memilih dan mengambil sikap untuk mengundurkan diri sehingga proses pilkada menjadi festival ide, gagasan, serta program dan bisa mencerdaskan masyarakat Jawa Timur," tuturnya.
Sementara itu, kepada Kompas.com, Ipuk Fiestiandani, istri Anas mengatakan apapun yang terjadi dirinya akan tetap mendukung keputusan politik dari suaminya.
"Ini sudah konsekuensi sebagai istri bupati dan politisi. Terkait foto yang beredar saya sudah sering menerima teror. Kita pasrahkan pada Allah saja. Sekarang yang terpenting adalah melakukan yang terbaik untuk masyarakat Banyuwangi," jelasnya.