Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Pasangan Calon, KPU Jabar Suguhkan Musik Gamelan

Kompas.com - 08/01/2018, 15:09 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat memberikan nuansa berbeda dalam penyambutan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018.

Untuk menyemarakan pesta demokrasi itu, KPU Jabar menyajikan musik gamelan untuk menyambut para pasangan calon.

Di hari pertama pendaftaran, Senin (8/1/2018), para pemain gamelan sudah siap sejak pagi untuk menyambut pasangam calon tepat di pintu masuk utama kantor KPU. Namun, hingga siang hari tak ada pasangan yang datang untuk mendaftar.

Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat menuturkan, pihaknya sengaja menyuguhkan musik gamelan untuk lebih mencairkan suasana. Hal itu juga senada dengan tema besar KPU di Pilkada Jabar 2018, yakni wisata politik.

(Baca juga : Jadwal Pendaftaran Pasangan Calon ke KPU pada Pilkada Jabar 2018 )

"Kita kan KPU Jabar sudah membuat tema besar untuk Pilgub ini menjadi wisata politik. Salah satu ciri wisata politik itu, harus dinikmati," ujar Yayat, di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Senin (8/1/2017).

"Karena itu setiap aktivitas apapun yang berkaitan dengan Pilgub harus menyenangkan, menggembirakan. Caranya memainkan gamelan. Dari pada stress, mendengarkan musik gamelan itu kan membuat lebih rileks," tambah Yayat.

Tak hanya itu, para petugas wanita di KPU juga mengenakan kebaya. Sementara petugas pria memakai busana adat sunda berupa pangsi.

"Kebaya juga untuk menonjolkan buda seni kita agar tetap hidup. Kami akan memberikan pelayanan sebaik-baiknya," ungkapnya. 

Kompas TV Hingga hari pendaftaran, ada empat bakal calon yang akan ikut Pilgub di Jabar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com