Di Garut, Syaikhu Kampanyekan Sepeda sebagai Alat Transportasi

GARUT, KOMPAS.com – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat yang diusung oleh Partai Keadilan Sosial (PKS), Ahmad Syaikhu, Minggu (7/1/2018) pagi, bersepeda bersama komunitas sepeda di Garut dalam acara Gowes Sabilulungan.

Acara gowes ini, telah digelar bersama komunitas sepeda di beberapa daerah di Jawa Barat untuk mengkampanyekan gerakan bersepeda.

“Sepeda bukan hanya untuk olahraga, tapi juga alat transportasi, perlu digelorakan di Garut sebagai sarana transportasi ramah lingkungan,” jelasnya saat ditemui di Alun-Alun Garut usai mengikuti acara bersepeda Minggu (7/1/2018) pagi.

Menurut Syaikhu, Garut terkenal dengan venue-venue yang indah bagi para pesepeda dengan variasi trek dari mulai trek lurus hingga off road.

Sepeda sendiri, menurutnya bisa jadi wahana menyehatkan tubuh hingga menjadi refreshing dan juga membangun kebersamaan. Karena itu, ada komunitas gowes sabilulungan yang akan terus dibangun olehnya.

Baca juga : Gerindra Resmi Dukung Sudrajat-Syaikhu di Pilgub Jawa Barat

“Kita akan terus promosikan, akan ada event tahunan juga seperti Tour de Ciletuh,” katanya.

Syaikhu yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Bekasi memaparkan, di Kota Bekasi, kampanye bersepeda telah dilakukan dengan memasang pesan-pesan kampanye di halte-halte bus yang isinya menyadarkan masyarakat bahwasanya bersepeda banyak manfaatnya.

Bahkan, di halte-halte sekolah, pesan yang disampaikan “Kalau hanya jarak 5 kilometer, bersepeda saja”

“Memang jalur khusus sepeda masih kurang, saat ini masih gabung sama pejalan kaki, tapi di Car Free Day, seperempat jalan Car Free Day digunakan untuk pesepeda, kita akan tambah jalur pesepeda,” katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan yang juga mengikuti acara Gowes Sabilulungan bersama Wakil Bupati Helmi Budiman mengakui, gerakan bersepeda sangat cocok digelorakan di Garut.

Apalagi, saat ini ada beberapa ruas jalan baru yang dibangun pemerintah daerah yang bisa digunakan bagi para pesepeda.

Rudy mengaku saat ini dirinya bersama wakil bupati tengah mencari cara agar bisa membagikan sepeda kepada masyarakat agar nantinya masyarakat mau menggunakan sepeda, terutama anak-anak untuk ke sekolah.

“Kalau ada seribu sepeda saja untuk anak-anak berangkat sekolah, nantinya bisa diikuti oleh yang lain, jadi bisa lebih banyak pengguna sepeda,” katanya.

Karena sepeda merupakan alat transportasi yang baik untuk kesehatan, Rudy pun mengimbau masyarakat Garut mau menggunakan sepeda untuk bepergian jarak dekat. Bersepeda pun, jadi bagian dari kampanye pemerintah dalam rangka program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).

“Orang Tarogong kalau mau ke Garut, baiknya pakai sepeda saja, biar jadi olahraga juga,” katanya.

Komunitas Gowes Sabilulungan sendiri, saat ini telah berdiri di beberapa daerah di Jawa Barat. Haidi Priyatna, Ketua Forum Komunikasi Goweser Kota Bekasi mengakui, saat ini gerakan bersepeda di Jawa Barat terus digelorakan di berbagai daerah.

Bahkan, di beberapa daerah komunitas gowes sabilulungan telah berdiri. Acara saat ini saja dihadiri dari Bekasi, Banjar, Tasik, Bandung dan daerah lainnya.

“Saya dari Bandung ke Garut bersama beberapa orang anggota gowes sejak kemarin untuk ikut kampanye Gowes Sabilulungan,” katanya.

Haidi menuturkan, puncak dari acara kampanye bersepeda di Jawa Barat sendiri, rencananya akan digelar pada bulan Maret mendatang dengan mengadakan tur ke Geopark Ciletuh Sukabumi yang rencananya akan diikuti oleh ribuan goweser dari berbagai kota di Jawa Barat.