Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Mesum Anak Kecil dan Wanita Dewasa, Polisi Analisis Seprai dan Bantal Hotel

Kompas.com - 07/01/2018, 07:58 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Penyelidikan video porno yang melibatkan anak di bawah umur terus dilakukan pihak kepolisian, bahkan polisi telah mendatangi hotel tempat pembuatan video mesum

Untuk memastikan hal tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti dari dua kamar hotel yang berbeda.

Adapun barang bukti yang disita identik dengan tayangan video mesum tersebut, yakni kursi, meja, seprai, bantal, buku, lukisan dan gorden.

Nantinya, sejumlah barang bukti ini akan masuk dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Ini sudah disita resmi dari dua kamar di dua TKP. Barang bukti yang disita identik dengan yang di video," kata Dir Reskrimum Polda Jabar, Kombes Umar Surya Fana di Mapolda Jabar, Sabtu (6/1/2018).

Nantinya, pihak kepolisian akan menganalisa barang bukti tersebut di Laboratorium Forensik (Labfor).

Baca juga : Polisi Duga Tiga Anak Jalanan Dilibatkan dalam Video Mesum di Bandung

Untuk memperlancar proses penyidikan yang dilakukan, pihak kepolisian telah melakukan kerja sama dengan pihak hotel yang bersangkutan untuk tidak menyewakan kamar yang diduga tempat pembuatan video porno itu berlangsung. 

"Pihak hotel juga mau bekerja sama dengan kita dan mendukung. Karena posisinya hotel tidak mau disalahkan dan memang posisi hotel tidak bersalah," jelasnya.

Kompas TV Dari pemeriksaan sementara, pelaku mengaku hanya iseng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com