Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sayang Kalau Pak Anas Mundur Dari Calon Wakil Gubernur..."

Kompas.com - 06/01/2018, 21:24 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Mundurnya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dari pentas Pilkada Jawa Timur mendapat tanggapan beragam dari masyarakat Banyuwangi. S

salah satunya tanggapan dari Aris Lukman Hakim (47), warga Kecamatan Kota Banyuwangi, yang menyayangkan keputusan Bupati Anas.

"Saya baru saja tahu infonya dari internet. Padahal saya berharap besar jika Pak Anas jadi wakil Gubernur. Kalau dia maju dan terpilih, paling tidak Banyuwangi menjadi lebih baik lagi di bandingkan sekarang," kata lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai penjual VCD di Pasar Blambangan Banyuwangi kepada Kompas.com Sabtu (6/1/2018).

"Dia pasti nanti akan memberikan perhatian lebih ke Banyuwangi. Sayang kalau pak Anas mundur jadi calon wakil gubernur," ia melanjutkan.

Hal senada juga juga diungkapkan oleh Eva (23), tenaga honorer penyapu di Taman Sritanjung.

Kepada Kompas.com, Eva mengaku sedih saat mengetahui jika Bupati Anas menyatakan mundur mendampingi Gus Ipul pada Pilkada Jawa Timur nanti.

(Baca juga : PDI-P akan Tempuh Upaya Hukum terhadap Penyebar Foto-foto Syur Mirip Azwar Anas)

"Sejak lulus SMA saya kerja sebagai tukang sapu di Taman Sritanjung sampai saya selesai kuliah. Jika pak Anas tidak membuat kebijakan ada penyapu untuk taman mungkin saya nggak pernah jadi sarjana. Gaji saya dari tenaga harian lepas saya kumpulkan buat biaya. Padahal saya berharap sekali Pak Anas jadi wakil Gubernur," jelasnya dengan mata berkaca-kaca.

Namun, hal berbeda diungkapkan Subandri (49) warga Kelurahan Bakungan.

Menurutnya, keputusan Bupati Anas untuk mundur adalah keputusan yang tepat karena menurutnya jika tetap memaksakan diri untuk maju di Pilkada Jawa Timur tidak ada jaminan Bupati Anas akan menang.

"Saya bersyukur saat dengar Pak Anas batal maju soalnya kalau kalah nanti kasihan juga Pak Anas. Nggak apa-apa pak Anas fokus buat bangun Banyuwangi saja," kata Subandri.

Sebelumnya, Azwar Anas diserang dengan beredarnya "foto panas" yang mirip dirinya dengan seorang perempuan.

Ia mengaku mendapat tekanan berupa teror kepada dirinya dan keluarganya sejak resmi maju mendampingi Gus Ipul di Pilkada Jatim.

Ia juga merasa apa yang terjadi pada dirinya adalah upaya pembunuhan karakter untuk kepentingan Pilkada Jatim. 

Kompas TV Seusai pertemuan dengan Djarot Saiful Hidayat, Tri Rismaharini menolak untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com