Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelas Polisi di Polda Sulbar Dipecat secara Tidak Terhormat

Kompas.com - 06/01/2018, 10:23 WIB
Junaedi

Penulis

SULBAR, KOMPAS.com - Sebelas polisi dari Polda Sulawesi Barat dipecat secara tidak terhormat karena terlibat berbagai pelanggaran disiplin dan pidana. Mereka dipecat secara setelah melalui serangkaian tahapan pembinaan hingga sidang disiplin.

Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Mashura M mengatakan, pemecatan 11 anggotanya karena dinilai tidak bisa lagi dibina di institusi kepolisan. Ia mengatakan, kesebelas polisi itu sudah diberi pembinaan hingga 3 kali sidang disiplin, tetapi mereka tidak menunjukkan itikad baik untuk memperbaiki diri.

"Kepolisian dalam waktu dekat segera melakukan upacara pemecatan dengan tidak terhormat secara resmi kepada 11 anggota kepolisian di lingkup Polres dan Polda Sulawesi Barat," kata Mashura, Jumat (5/1/2018).

Baca juga: Polri Anggap Perampokan oleh Oknum Polisi Bukan karena Gaji Kecil

11 anggota polisi di Polda Sulbar Dipecat Tidak Terhormat karena terlibat berbagai kasus seperti narkoba dna disersi.KOMPAS.Com 11 anggota polisi di Polda Sulbar Dipecat Tidak Terhormat karena terlibat berbagai kasus seperti narkoba dna disersi.
Pemecatan dilakukan karena sebagian besar personel berperilaku indisipliner atau disersi dalam menjalankan tugas. Adapun, 3 personel diantaranya berasal dari Polres Mamuju, Majene, dan Polewali Mandar. Sementara 8 personel lainnya merupakan polisi Polda Sulawesi Barat.

"Dua anggota diantaranya dipecat karena berkali-kali terlibat narkoba, dan (anggota) lainnya (dipecat karena) disersi," kata Mashura.

Mereka yang dipecat berpangkat brigpol, bripka, dan aiptu. Mashura mengingatkan anggotanya untuk tetap menjalankan tugasnya sebagaimana diatur dalam undang-undang kepolisian.

Kompas TV Kepolisian Polres Kota Palopo, Sulawesi Selatan berhasil mengungkap kasus penjualan perempuan dan anak di bawah umur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com