Viktor Laiskodat: Jadi Pemimpin Itu Harus Kuat seperti Kuda Sumba

TAMBOLAKA, KOMPAS.com - Sekitar 30.000 warga Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), menghadiri acara deklarasi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi, di Lapangan Galatama Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Jumat (5/1/2018).

Dalam orasi politiknya, bakal calon gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, pemimpin harus kuat seperti kuda sumba.

"Pemimpin itu harus kuat seperti kuda sumba, siap dipacu kapan pun, lari dengan kecepatan berapa pun dan tetap bertarung. Jadi pemimpin itu tidak boleh capai. Kapan mau pacu langsung pacu," ucap Viktor.

Menurut Viktor, pemimpin daerah itu harus mempunyai kekuatan fisik yang prima. Itulah pemimpin yang paham terhadap rakyat dan mencintai rakyatnya.

"Pemimpin itu harus kuat seperti kuda. Makanya ukuran kekuatan itu dipakai kekuatan kuda. Pemimpin itu juga punya hati melayani, cinta terhadap rakyat seperti ibu menggendong anaknya," ujarnya.

Baca juga: Pilkada NTT, 3 Partai Dukung Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi

Pemimpin itu, lanjut Viktor, seperti seorang guru yang membuat mereka yang tidak mengerti agar menjadi pintar. Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin yang mengajarkan rakyatnya menjadi pintar.

"Pemimpin itu hanya di kantor saja, sambil duduk menikmati AC sambil tidur pulas. Kita membutuhkan pemimpin yang berani, kuat seperti kuda, melindungi dan melayani seperti ibu, dan juga mengajar seperti guru," jelasnya.

Viktor menambahkan, pemimpin yang memenuhi sejumlah aspek itu yang dibutuhkan di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Provinsi NTT.

Adapun pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi diusung oleh Partai Nasdem, Golkar, dan Hanura.

Sesuai pantauan, acara deklarasi ini juga dilakukan untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumba Barat Daya, Markus Dairo Talu dan Gerson Tanggu Dendo.