Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibela Fahri Hamzah soal Kasus E-KTP, Ini Komentar Ganjar Pranowo

Kompas.com - 05/01/2018, 15:47 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ogah mengomentari lebih dalam pembelaan dari Fahri Hamzah terkait dirinya dalam kasus e-KTP. Pria berambut putih ini meminta pembelaan itu ditanyakan kepada wakil ketua DPR RI tersebut.

“Siapa yang bilang, tanya Fahri. Kamu telpon Fahri, saya gak tahu. Positif saja,” kata Ganjar, ketika dimintai komentar, Jumat (5/1/2018).

Di dalam akun twitter, Fahri Hamzah berkicau bahwa Ganjar yang tengah dipanggil KPK sedang dikerjai. Dia bahkan membela bahwa Ganjar sebagai orang baik, namun banyak orang yang ingin mencelekainya.

“Baru dapat laporan di Pilkada Jateng @ganjarpranowo sedang di kerjain oleh seorang calon penantang memakai kedekatannya dengan penegak hukum...target ya petahana tidak mencalonkan...#WASPADALAH!" kicau Fahri.

"Saya bersaksi Ganjar itu orang baik...penilaian saya telah memenuhi syarat yg disebut nabi ..berjalan jauh dengan bergaul sepanjang perjalanan...karena itu..penjahat yg ingin menyingkirkanya celaka! Di Indonesia ini ada predator orang baik..." tulisnya.

(Baca juga : Ganjar Pranowo dan Marcus Mekeng Tak Dapat Penuhi Panggilan KPK )

Ganjar enggan menanggapi lebih jauh soal pembelaan dari mantan ketua DPR RI ini. Namun ia menilai komentar Fahri sebatas pendapat pribadi semata.

“Ya orang menilai, saya kenal Fahri sudah lama. Mungkin beri testimoni saja,” tambah politisi PDI Perjuangan ini.

Ganjar sendiri saat ini tengah bersaing memperebutkan rekomendasi dari PDI-P untuk Pilkada Jateng. Ia bersaing dengan empat nama lain untuk mendapat restu dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. 

Kompas TV Munculnya sejumlah nama tokoh nasional dalam bursa Pilgub Jateng 2018 menunjukkan bahwa Jawa Tengah mempunyai nilai strategis bagi kepentingan politik nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com