BANYUWANGI, KOMPAS.com — Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi, tidak terlihat di Kantor Pemda Banyuwangi sejak Jumat (5/1/2018) pagi setelah dikabarkan mundur dari pentas Pilkada Jawa Timur.
Padahal, Anas biasanya rutin ikut olahraga bersama yang diadakan setiap Jumat pagi di halaman kantor Pemda Banyuwangi.
Bukan hanya itu, Anas juga mematikan komentar di Instagram pribadinya, @azwaranas.a3, yang diikuti 61.200 dengan 696 posting-an. Terakhir Anas mengunggah tentang Banyuwangi Agribusiness Start-Up Competition 2018 pada Kamis (4/1/2018) sore yang disukai 1.589 follower.
Sekretaris Daerah Banyuwangi Djajat Sudrajat mengaku belum bertemu Bupati Anas. "Saya terakhir bertemu kemarin di Surabaya. Kalau hari ini belum," ujar Djajat yang menolak menjelaskan detail keberadaan Bupati Anas.
(Baca juga: Azwar Anas: Ada Teror, Ada Upaya Pembunuhan Karakter)
Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (5/1/2018), dijelaskan jika Abdullah Azwar Anas belakangan mengaku kerap menerima teror.
Bahkan, beberapa hari menjelang masa pendaftaran Pilkada Jatim, Anas melihat ada upaya pembunuhan karakter terhadap dirinya. "Ada teror kepada saya dan keluarga saya serta ada upaya pembunuhan karakter kepada saya sebagai calon wakil gubernur Jatim," ucapnya.
Bagi Anas, perlakuan seperti itu sudah kerap diterimanya sejak periode kedua menjabat Bupati Banyuwangi.
"Bahkan, saya juga dikirimi macam-macam gambar di masa lalu untuk mencegah saya mengambil kebijakan-kebijakan tertentu. Tetapi, kan, saya tetap lanjutkan apa yang baik bagi orang banyak,” tulisnya.
Dia menganggap, semua itu adalah risiko bagi dirinya sebagai pejabat publik yang sedang memperjuangkan nasib rakyatnya. Namun, di rilis tersebut tidak jelaskan apakah Anas memastikan diri mundur dari pentas Pilkada Jawa Timur
(Baca juga: PDI-P Akan Cari Pengganti Azwar Anas sebagai Cawagub Jatim)
Sementara itu, Gus Ipul, Wakil Gubernur Jatim, Kamis (4/1/2018) malam, mengakui telah dihubungi Azwar Anas. Anas menyampaikan niatnya mundur dari posisi wakil Gus Ipul.
"Saya sempat kaget. Saya juga dapat informasi dari partai pengusung soal rencana mundurnya Azwar Anas," ucap Gus Ipul.
Sayangnya, Gus Ipul tidak menjelaskan penyebab rencana mundurnya Azwar Anas. "Nanti biar Mas Anas saja yang langsung menjelaskan. Saya juga belum tahu, rencananya dia ingin menyampaikan langsung kepada saya penyebabnya," ujar Gus Ipul.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018 di kantor DPP PDI-P.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
